NEWS
DETAILS
Kamis, 24 Mar 2022 12:35 - Honda Community Jawa Timur

Itulah yang dialami Francisco Pariama members Surabaya BeAT Club yang tergabung dalam  Surabaya Honda Community masuk dalam Honda Community Jatim.

 “Saya pakai Vario 160 untuk touring dari Surabaya ke Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk bahan bakar atau bensin yang pakai Pertamax hanya butuh Rp 120 ribu,” kata pria yang juga pengurus Paguyuban BeAT Jawa Timur (PBJT) ini.

Francisco Pariama Touring Mandalika ini sebagai salah satu pemenang Golden Tiket Touring dan Nonton Langsung MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar Honda bersama MPM Honda Jatim selaku distributor motor Honda Jatim dan NTT.

Dengan menggunakan Vario 160 Francisco Pariama melaksanakan Touring Mandalika selama 7 hari. Start pada 16 Maret 2022 dari MPM Honda Jatim di jalan Simpang Dukuh Surabaya dilepas Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim Suhari.

Touring Mandalika ini melalui medan yang lengkap. Dari Surabaya rute Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi dilalui yang memberi jalan dengan medan menantang dan menguji performa Vario 160cc. Kemudian menyeberang dari pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk di Bali dengan kapal laut.

Perjalanan di pulau Bali dilakukan dengan riding bersama Vario 160. Di pulau Dewata  Francisco Pariama  mampir ke Ubud Bali. Kemudian menuju ke pelabuhan Padang Bai guna menyeberang ke pulau Lombok dengan kapal laut. Sampai di Lombok dengan mendarat di pelabuhan Lembar.

Touring Mandalika dengan Vario 160 lanjut menonton MotoGP Indonesia di Mandalika. Selain nonton MotoGP di Mandalika International Street Circuit., Francisco Pariama juga jalan-jalan di pulau Lombok untuk silaturahmi dengan bikers Honda di NTB juga ke tempat wisata seperti Mekaki atau bukit Persahabatan dan Sasaku.

“Performa Vario 160 top dan memuaskan. Tarikan enteng dan responsif. Handling sangat nyaman dan stabil di jalan lurus maupun belok juga naik dan turun, sangat nyaman ketika bermanuver di jalanan macet,pegunungan,apalagi track lurus,” jelas Francisco Pariama.

Lebih lanjut pria dengan berat badan 65kg dan tinggi 175cm ini mengungkapkan. “Respon lari  Vario 160 responsif dan sangat cepat mencapai midle sampai top speed. Dengan barang bawaan saya yang cukup banyak, tidak mempengaruhi kestabilan dan keiiritan vario 160. TenagaVario 160 dengan mesin 160cc,power yang dihasilkan saat track lurus,sangat diluar dugaan. Awalnya saya mengira akan sangat berat untuk putaran bawah, di track perkotaan yang macet. Ternyata saya salah,diluar dugaan Vario 160 mampu melibas jalan macet dan sangat gesit,” terangnya.

Perjalanan balik ke Surabaya dari pelabuhan Lembar NTB naik kapal langsung ke pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dari Tanjung Perak ke MPM Honda Jatim riding kembali dengan Vario 160 (22/3).

 “Touring Mandalika dari Surabaya bersama Vario 160 ini total menempuh jarak 421km dengan pakai bahan bakar Pertamax hanya butuh Rp 120 ribu,” ucapnya.

Francisco Pariama nonton MotoGP Indonesia di Mandalika dengan turing pakai Vario 160 dari Surabaya

Riding Position Vario 160 Nyaman

“Posisi berkendara Vario 160 sangat nyaman. Saya yang memiliki tinggi badan 175 cm, posisi dengkul  tidak mentok di bodi bagian depan.Posisi riding postur yang pas,membuat berkendara menjadi nyaman. Bahkan rasa panas atau kurang nyaman saat berkendara jarak jauh,tidak terasa sama sekali,”

Perjalanan Malam Vario 160 Sinar Lampunya Terang

“Touring Mandalika perjalanan yang dilakukan gak hanya di siang hari, kadang sampai malam. Vario 160 digunakan perjalanan malam tetap nyaman dan aman, karena pencahayaan lampu Vario 160 sangat terang. Apalagi didukung sistem pengereman ABS ,yang membuat motor tetap aman dan stabil ,saat melewati jalan berlubang yang tak terlihat saat malam hari,”

Foto bersama para peraih Golden Tiket Touring Mandalika 

 

Menyeberang Ke Bali dan Lombok dengan pakai kapal laut

 

Francisco Pariama  ekplore pulau Lombok diantaranya ke tempat oleh-oleh

RELATED
NEWS