NEWS
DETAILS
Senin, 14 Nov 2022 16:52 - Honda Community Jawa Timur

PT. Mitra Pinasthika Mulia ( MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda gelar edukasi safety riding untuk pemilik sekaligus konsumen Honda Bigbike di MPM Safety Riding Center Sedati, Sidoarjo (12/11).

Pelatihan safety riding for premium bike diikuti 18 konsumen Honda BigBike berbagai tipe seperti Honda Rebel 500, Honda CB500F dan CB500 yang merupakan anggota dari beberapa komunitas yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Komunitas big bike yang hadir ini antara lain dari Big BEST dan Perganas Malang.

“Edukasi safety riding khususnya kepada konsumen Honda BigBike adalah menjadi agenda penting yang kami gelar minimal setahun dua kali selain untuk mengkampanyekan berkendara aman juga untuk menjalin silaturahmi dengan konsumen. “ kata Yanuar Achmad , Bigbike Manager MPM Honda Jatim.

Peserta mendapatkan beragam edukasi berkendara aman yang disampaikan oleh Dimas Satria Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim. Pemaparan materi diberikan awal.

Materi teori meliputi safety riding big bike basic, pengereman basic dengan metode empat jari dan meremas handle rem depan, slalom basic untuk mempelajari keseimbangan dalam menikung, dan static balance untuk mengenal keseimbangan dan juga slalom serta U-turn.

 Peserta juga diajak langsung praktek. Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim memberikan contoh diawal dalam praktek ini. Praktek untuk teknik berkendara mulai dari slalom, pengendalian ditikungan, teknik pengereman, hingga keseimbangan.

 “Dengan mengetahui posisi dan teknik berkendara yang benar dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara sehingga terhindar dari kecelakaan atau bahaya bagi diri sendiri dan orang lain seperti slogan berkendara dari Honda #Cari_Aman saat berkendara” kata Dimas Satria, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.

Salah satu peserta Soendjoto konsumen New Honda Rebel mengatakan merasa sangat exited dapat mengikuti training safety riding ini. “Diajarkan teknik berkendara seperti cornering angka 8 dan tehnik breaking dengan menggunakan ABS,” kata Soendjoto.

RELATED
NEWS