Sempat viral di dunia maya perihal para santri dari Pondok Pesantren Hidayatullah Pangkep, Kelurahan Balloci, Pangkep, Sulawesi Selatan yang hatus melakukan sholat berjamaah dibangunan tua bekas kandang sapi. Ini dikarenakan susahnya masjid di daerah tersebut, mesjid terdekat jaraknya ada sekitar 3 kilometer dan jalannya pun jelek dan berbatuan.

Hal tersebut menjadi perhatian Pegadaian Syariah Pangkep dan menunjukkan kepeduliannya dengan menggelar aksi sosial bertajuk “Bersama Membangun Pondok Santri”. Dalam aksinya ini mereka melibatkan para bikers pengguna Honda ADV yang tergabung didalam Honda ADV Indonesia (HAI) Makassar Chapter.

Dibantu oleh para pengurus dan anggota HAI Makassar, penyerahan donasi Baksos ke Pondok Pesantren Hidayatullah Maros dan Pangkep dilakukan pada hari Minggu (1/11) lalu. Dimana untuk mencapai lokasi Baksos mereka harus menempuh jarak sekitar 30 kilometer dari Ibukota Kabupaten Pangkep.

Bro Egi dari HAI Makassar selaku Ketua PIC kegiatan menyampaikan, bantuan ini tidak berupa dana tunai tapi berupa barang kebutuhan pesantren, seperti paving blok, baju santri, sajadah, sarung, alat perlengkapan dapur dan lainnya yang bisa langsung digunakan baik para santri maupun pengajar.

“Semoga apa yang kami berikan dapat berguna dan dipergunakan sebagaimana mestinya, dan semoga di agenda berikutnya kami bisa lagi menyalurkan bantuan yang lebih besar dan bermanfaat tentunya bagi para santri dan pengajar,” ujar Egi.

Arianty, Kepala Cabang Pegadaian Syariah Kabupaten Pangkep menyebutkan bahwa bantuan tersebut merupakan kepedulian para nasabah yang berbagi kepada pesantren Hidayatullah. Dimana memang ada program sosial, yaitu Dana Kebajikan Umat (DKU) yang memiliki kewajiban untuk membantu sesama, termasuk pesantren, masjid, sekolah dan lain-lain.

“Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada HAI Makassar yang telah ikut membantu menyalurkan DKU Cabang Pegadaian Syariah Pangkep. Semoga ke depan bisa bekerja sama kembali,” ujar Arianty.