Bahas tentang motortentu saja adalah pembahasan menyenangkan ketika Brosis kopdar ataupun sedang ngobrol santai dengan teman. Mulai user experience, modifikasi motor, touring dan sebagainya.
Salah satu pertanyaan yang pasti muncul ditengah-tengah obrolan tentang motor adalah “CC motornya berapa ?” lantas taukah Brosis apa arti CC pada motor ? Kali ini mari kita bahas sebenarnya apa sih itu CC pada motor.
Jadi kapasitas mesin adalah volume dari semua piston didalam silinder mesin pembakaran dalam yang diukur dari satu pergerakan maksimal dari atas kebawah. Biasana dinyatakan dengan menggunakan satuan kubik (cc), liter (l) atau inch kubik (CID) dipasar Amerika Utara.
Lantas apa kepanjangan dari CC ? dalam istilah fisika CC diartikan sebagai Centimeter Kubik. Sebenarnya CC bukanlah satu-satunya satuan yang dipakai untuk menentukan kapasitas mesin, namun karena sentimeter kubik atau CC merupakan isi silinder dalam satuan cm3, maka besarnya CC kendaraan sama saja dengan besarnya volume silinder. Volume silinder ini menentukan jumlah gas yang masuk ke silinder saat kendaraan melaukan pembakaran.
Tapi ada beberapa hal yang bisa menghambat proses masuknya gas masuk ke silinder saat pembakaran misalnya kecepatan buka tutup klep, jarak semprotan injektor yang jauh atau udara yang masuk sedikit terhambat.
Lalu bagaimana cara menghitung CC motor ? Rumusnya adalah pi x (r x r) x t. Lalu setelah mendapatkan hasilnya jangan lupa dibagi 1000. Dimana pi adalah 3,14, r adalah jari jari atau setengah dari diameter piston, sedangkan t adalah tinggi atau stroke. Contoh pada Honda BeAT yang bore atau diameter pistonnya 50mm, lalu stroke atau panjang setang pistonnya 55mm.
Tapi yang perlu diingat adalah makin besar CC pada motor berarti makin besar tenaga yang dihasilkan sehingga membutuhkan kecakapan lebih untuk mengontrol motor dengan tenaga yang besar.
Tetap Safety ya Brosis.