PT Astra Honda Motor (AHM) menutup rangkaian Grand Final AHM Best Student (AHMBS) 2017 dengan mengumumkan enterpreneur muda berprestasi pada awarding night di Dock 88 La Piazza, Kelapa Gading Jakarta Utara (27/7). Agenda ini menandai berakhirnya proses kompetisi yang melibatkan 26 siswa terbaik setingkat SMA yang tersaring dari 598 siswa SMA seluruh Indonesia yang telah menjalankan bisnisnya.
AHMBS yang telah memasuki tahun pelaksanaan ke-15 mengokohkan tema “The Young Smart Enterpreneur” sebagai identitasnya. Program ini memberikan apresiasi kepada siswa yang tidak hanya kreatif dalam menjalankan ide bisnisnya, namun juga cerdas dalam mengembangkannya. Mereka terpilih dari seleksi yang dibantu oleh jaringan main dealer sepeda motor Honda di Indonesia dengan total peserta seleksi awal sebanyak 598 siswa dari dari 255 sekolah.
Dalam rangkaian Grand Final AHMBS 2017 ini, Honda memberikan pembekalan lengkap bagi para peserta. Tidak hanya melakukan proses penjurian final, Honda juga memberikan pengayaan ilmu entrepreneurship dari para ahli, benchmark langsung ke lokasi bisnis, hingga fun sport, city tour dan berwisata ke theme park.
Pengayaan ilmu wirausaha diberikan oleh Nezatullah Ramadhan, seorang sociopreneur muda nominator Kick Andy Heroes yang sukses berwirausaha dengan turut mensejahterahkan dan memberikan kesempatan pendidikan ratusan anak jalanan yang diantaranya dengan bisnis daur ulang.
Benchmark bisnis yang merupakan aktifitas baru dalam pelaksanaan AHMBS ini dilakukan dengan mengajak peserta datang langsung ke Warunk Upnormal yang merupakan salah satu restoran lokal terpopuler di Indonesia saat ini. Peserta tak hanya mendapatkan pengalaman melihat bagaimana bahan sederhana dijual secara kreatif hingga mempunyai value yang tinggi, namun juga berdiskusi langsung dengan salah satu founder dan owner Warunk Upnormal, Angga Nugraha. Siswa mendapatkan mentoring bagaimana mengelola bisnis secara kreatif dengan pemasaran masa kini dari Angga yang juga pemilik restoran Nasgor Mafia dan Bakso Boedjangan ini.
Selain kegiatan tersebut siswa mendapatkan kegiatan seru dengan melakukan fun sport untuk memulai pagi dengan instruktur senam profesional. Peserta juga berkesempatan untuk menikmati Jakarta melalui program city tour diantaranya berkunjung ke icon ibukota yaitu Monas. Peserta juga melepaskan ketegangan selama kompetisi dengan bermain di theme park Dunia Fantasi Ancol.
Dalam proses penjurian final di Jakarta ini, karya 26 siswa diverifikasi kembali oleh tim PPM School of Management untuk direkomendasikan urutan siswa terbaiknya. Kemudian, penjurian ditambah dengan Business Challenge Group untuk menguji mental, kreatifitas, sekaligus kemampuan teamwork peserta. 8 besar peserta dengan nilai terbaik mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi final di hadapan dewan juri yang menguji dari segala aspek baik perencanaan bisnis, visi bisnis kedepannya, manajemen operasional, keuangan, dan sumber daya dalam pengelolaan bisnis, serta dampak bisnisnya terhadap masyarakat.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan Honda menjadi perusahaan pelopor yang mengapresiasi siswa setingkat SMA yang telah menjalankan bisnisnya melalui ajang kompetisi nasional. Tidak hanya dituntut pembuatan business plan, siswa pun diuji kemampuannya dalam menjalankan bisnisnya tersebut. Dengan program yang cukup berbeda ini, Honda berharap untuk mampu memacu semangat generasi muda untuk tertarik mempelajari dan memulai usaha sedini mungkin tanpa mengabaikan unsur pendidikan formal mereka.
“Semoga melalui program ini, kami bisa turut memberikan kontribusi dalam mewujudkan mimpi Presiden Joko Widodo untuk melahirkan jutaan pengusaha muda baru yang turut menopang perekonomian nasional dari sektor informal,” ungkap Ahmad Muhibbuddin.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan sangat berbangga dengan keberhasilan Putra Sumut Candra Ramadhan meraih prestasi sebagai runner up 2 pada kompetisi AHMBS 2017 tingkat nasional ini. Pihaknya mengharapkan prestasi Candra ini dapat memberikan semangat baru pada generasi muda Sumut untuk lebih meningkatkan kemampuan, kreativitas, dan prestasi baik di sekolah maupun di lingkungan sosialnya.
“ Jiwa wirausaha dan kemandirian memang sudah kelihatan pada diri Candra, karenanya sedari awal kami juga sudah meyakini bahwa ide kreatifnya mencitakan panganan sehat dengan bahan utama jangkrik akan mampu mencuri perhatian . Selamat untuk Candra “, ujar Leo Wijaya.
Pemenang AHMBS 2017
Melalui seleksi yang ketat, terpilihlah Imron dari SMK Negeri 2 Koba, perwakilan main Dealer PT Asia Surya Perkasa Bangka Belitung. Imron dinilai mampu melihat peluang bisnis yang memiliki dampak sosial positif bagi lingkungannya. Diawali dari keprihatinannya atas penebangan pohon untuk media pertanian lada yang berdampak pada perusakan lingkungan, lahirlah usaha Imron denganbrand “Junjung Lada Nano Partikel”.
Usaha ini memiliki dua produk bisnis utama yaitu media tanam lada yang dibuat dari kawat sebagai pengganti kayu dan pupuk dari limbah sawit yang ramah lingkungan. Kompos dari sawit yang berharga lebih ekonomis bagi para petani lada ini juga mampu membantu kekebalan pohon lada dari hama penyakit khususnya penyakit kuning.
Imron juga telah menerapkan semangat sociopreneurship dengan mengajak pengangguran RTMPT (Remaja Tidak Melibatkan Perguruan Tinggi) untuk bekerjasama mengembangkan usahanya. Tak hanya itu, untuk memantapkan bisnisnya, Imron telah menjalankan research and development selama satu tahun. Dengan pencapaiannya ini, AHM memberikan apresiasi bagi Imron sebuah sepeda motor Honda New BeAT eSP dan beasiswa pendidikan.
Runner up 1 diraih oleh A. Meickloni Wahyuzi (SMAN 2 Bengkulu, perwakilan main dealer Astra Motor Bengkulu dengan bisnis makanan bayi kaya gizi “Kelor Finger Food Cookies. Posisi runner up 2 berhasil didapatkan oleh Chandra Ramadhan (SMA Unggulan CT Foundation Medan, perwakilan main dealer PT Indako Trading Coy) dengan bisnis “Burger Jangkrik Jingkrak Medan” dan runner up3 oleh Eka Yuliastuti (SMAN 1 Sitiung, perwakilan main dealer PT Hayati Pratama Mandiri) dengan bisnis “Aperet, pembeku lateks dari fermentasi air kelapa.”
Sedangkan Fajar Ananda Saputra (SMAN 1 Batu, perwakilan main dealer PT Mitra Pinasthika Mulia) dengan produk permen jelly “Goseanat” dari daun pucuk merah berhasil meraih gelar runner up 4 dan Feri Agung Hermawan (SMAN 1 Way Jepara dengan perwakilan PT Tunas Dwipa Matra) dengan bisnis sistem pengelolaan sampah terpadu “Trash Gold” meraih runner up 5. Para runner up mendapatkan laptop/tablet pendukung kegiatan belajar dan usaha serta beasiswa pendidikan.
Juara favorit pilihan peserta dan perwakilan main dealer diraih oleh I Putu Gede Krisna (SMAN 4 Denpasar, perwakilan main dealer Astra Motor Bali) dengan bisnis pembersih kain tradisional “Dinar Lerak”. Sedangkan juara sosial media diraih oleh Wiranto (SMKN 1 Dompu, perwakilan main dealer Astra Motor Mataram) dengan bisnis “Susu Jagung” dan Marsya Greflin Mariani Kapia (SMA YPPK Taruna Dharma, perwakilan main dealer Astra Motor Papua) dengan bisnis “Keripik Keladi Jayapura”. Juara favorit dan sosial media mendapatkan beasiswa pendidikan.
Tahun ini AHMBS juga memiliki kategori pemenang baru yaitu Juara Business Group Challenge yang diserahkan secara kelompok. Pemenang ditentukan dari keberhasilannya menjawab tantangan bisnis yang diajukan selama penjurian final di Jakarta secara teamwork. Pemenangnya adalah kelompok yang beranggotakan Ade Febriansyah (MAN 1 Kepulauan Meranti, perwakilan main dealer PT Capella Dinamik Nusantara Riau Daratan), Feri Agung Hermawan (SMAN 1 Way Jepara dengan perwakilan PT Tunas Dwipa Matra), Irvan Yama Pradipta (SMAN 3 Unggulan Kayu Agung, perwakilan main dealer Astra Motor Sumatera Selatan), Wiranto (SMKN 1 Dompu, perwakilan main dealer Astra Motor Mataram), I Putu Gede Krisna (SMAN 4 Denpasar, perwakilan main dealer Astra Motor Bali). Pemenang mendapatkan beasiswa pendidikan. Sedangkan, untuk seluruh peserta yang lain juga mendapatkan beasiswa pendidikan.
AHMBS 2017 turut didukung oleh Yayasan AHM dan anak perusahaan AHMyaitu PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Yutaka Manufacturing Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, dan PT Musashi Auto Parts Indonesia.