Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) akan memulai ketatnya kompetisi balap musim 2018 pada laga perdana balap bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) di Buriram International Circuit (2-3/3). Sebanyak 5 pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) di dua kelas kompetisi, yaitu Asia Production 250 (AP250) dan Supersport 600 (SS600) bertekad membawa Indonesia berjaya di kejuaraan balap tertinggi Asia ini.
Pada pembinaan di kelas AP250, Rheza Danica Ahrens bersama Awhin Sanjaya dan pendatang baru didikan Astra Honda Racing School, Mario Suryo Aji, berpotensi mengulang sejarah gemilang AHRT di tengah persaingan ketat balapan musim ini. Selain itu di kelas SS600, AHRT diperkuat dengan bergabungnya Andi “Gilang” Farid Izdihar menemani Irfan Ardiansyah. Kelima pebalap ini memulai musim balap dengan mengikuti sesi tes pra musim di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (27-28/2).
Di kelas AP250, Mario yang merupakan didikan dari Astra Honda Racing School berjuang keras beradaptasi dan tampil kompetitif pada musim balap perdananya turun di kelas ini. Meskipun pada awal tes pra musim perlu banyak penyesuaian, tidak perlu waktu lama bagi Mario dan Honda CBR250RR tunggangannya untuk menembus posisi 4 besar. Bahkan pada sesi latihan terakhir, Mario berhasil terus memperbaiki catatan waktunya dan menjadi pebalap ketiga tercepat dengan catatan waktu terbaik 1:53.733.
“Saya melakukan sejumlah set-up untuk suspensi dan setting lainnya dalam dua hari tes kemarin. Dilihat dari hasil capain waktu yang cukup konsisten, saya optimis dan akan berjuang maksimal di debut awal saya ini. Dukungan dari mekanik dan juga performa Honda CBR250RR membuat saya lebih percaya diri menghadapi musim ini," ujar Mario.
Pebalap lainnya, Rheza Danica juga konsisten dalam memanaskan persaingan di grup terdepan. Hari pertama latihan Rheza berhasil memacu Honda CBR250RR dan terus berada di posisi tiga besar dengan catatan waktu terbaik 1:53.779. Meski pada saat terakhir Rheza belum mampu memperbaiki catatan waktu yang diperolehnya di hari pertama, namun Rheza tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk selalu bertarung dengan segala kemampuannya dengan mencoba berbagai data set up motor baru.
“Saya senang sekali kembali diberi kepercayaan ini oleh AHRT di musim ini. Saya akan berusaha mengoptimalkan hasil tes pra musim ini dan tetap berusaha konsisten bertarung di posisi terdepan sepanjang musim balap. Saya bertekad tahun ini dapat meraih podium lebih banyak lagi ," ujar Rheza.
Sedangkan, Awhin juga memperlihatkan kesiapan dirinya yang mampu mengancam pebalap top Asia lainnya dengan hasil positif di hari kedua tes dengan peningkatan waktu terbaik menjadi 1:54.121. Ketiga pebalap tersebut akan berusaha membuktikan kembali ketangguhan Honda CBR250RR yang sukses mendominasi podium di musim kompetisi tahun lalu di tengah persaingan yang semakin ketat dengan pebalap-pebalap negara lain.
General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra mengatakan bahwa bagi pencinta balap, persaingan antar produk sepeda motor seperti di kelas 250cc selalu bisa menghibur dan menegangkan untuk disaksikan. “Kami harap semangat Satu Hati dan aksi para pebalap AHRT di atas Honda CBR250RR bisa dinikmati dan menjadi inspirasi pecinta balap di Tanah Air terutama kebanggaan saat para pebalap AHRT bisa menapaki podium dan menjadikan Indonesia sebagai juara,” ujar Agustinus Indraputra.
Sementara itu, Leo Wijaya, Direktur Indako mengungkapkan melihat kesiapan dan semangat para pebalap AHRT, pihaknya optimis tahun ini Honda akan mampu mempertahankan bahkan menambah kejayaan Indonesia di lintasan balap Asia. “ Tentunya Honda beserta para pebalap andalannya sangat memohon doa dan dukungan dari pecinta balap Tanah Air sehinga mampu meraih impian tersebut dan kembali dapat memberikan kebanggaan terhadap bangsa” ujar Leo Wijaya.
Supersport600
Pada kelas Supersport 600, duet Andi Gilang dan Irfan Ardiansyah akan menjadi salah satu kekuatan Indonesia di kasta tertinggi kelas Asia ini. Pengalaman Andi Gilang berkompetisi di berbagai kejuaraan Asia dan Eropa juga turut menjadi bekal kuat dalam menyemarakkan perebutan posisi terdepan di kelas SS600. Kedua pebalap ini akan berusaha mengejar tujuannya untuk menapaki podium juara ARRC.
Hasil tes resmi juga turut membuktikan kesiapan kedua pebalap AHRT tersebut yang akan mampu bertarung di perebutan posisi terdepan kelas SS600. Andi Gilang menjalani proses penyesuaian yang tidak mudah untuk mendapatkan gaya balap terbaiknya bersama Honda CBR600RR. Meski belum mendapatkan hasil yang maksimal, namun Andi berhasil membuat catatan waktu terbaik di 1:40.203. Sedangkan Irfan mencatatkan waktu terbaik di 1:40.871.
“Saya merasa sangat positif di kesempatan 2 hari tes pra musim ini untuk merasakan CBR600RR. Beberapa set up sudah dicoba saat tes dan arahnya sudah positif. Saya cukup percaya diri untuk bisa mendapat yang lebih baik lagi saat balap nanti,” ujar Gilang.
Pada seri perdana ini, kelima pebalap akan menghadapi Buriram International Circuit yang pada tahun ini resmi menjadi salah satu sirkuit yang akan dipakai untuk kejuaraan balap tertinggi MotoGP. Para pebalap akan melakoni dua kali balapan di sirkuit yang mempunyai panjang 4.554 m dengan total 12 tikungan dan lintasan lurus sepanjang 1.000 m tersebut.
Kualifikasi dan balap pertama akan diadakan pada Sabtu, 3 Maret dan balap kedua pada Minggu, 4 Maret. Jalannya balapan dapat disaksikan oleh pecinta balap Tanah Air pada akun resmi ARRC di media sosial, Facebook. Ajang balap ARRC 2018 sendiri akan diselenggarakan sebanyak 6 seri dimana masing-masing seri akan menghelat 2 kali balapan. Seri pertama akan diadakan di Thailand (2-3/3), selanjutnya di Australia (19-22/4), Jepang (1-3/6), India (3-5/8), Indonesia (12-14/10) dan final di Thailand (1-2/12).