NEWS
DETAILS
Rabu, 16 May 2018 15:03 - Sumut Honda Bikers
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali bermitra dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk semakin intensif mendorong peningkatan mutu pendidikan vokasi yang berorientasi pada kebutuhan pasar dunia industri. Kali ini, program pendidikan vokasi industri berbasis “Link & Match” dikembangkan bersama di 60 SMK pilot projek di wilayah Sumatera bagian Selatan yang meliputi provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung. 
 
Upaya penguatan pendidikan vokasi oleh AHM dan Kemenperin ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis 60 unit sepeda motor, 60 set Special Tools, dan Materi Ajar dari Honda kepada 60 SMK mitra binaan Honda dalam rangkaian acara Peluncuran Program Vokasi Industri wilayah Sumatera bagian Selatan yang bertempat di Palembang, Sumatera Selatan (11/5). Kemenperin juga akan membantu pengembangan sarana pendukung untuk program vokasi industri ini di SMK-SMK ini. 
 
Peluncuran Program Vokasi Industri wilayah Sumatera bagian Selatan disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Rini Soemarno serta Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
 
Kemitraan Program Vokasi Industri antara Kemenperin dengan Honda yang sudah terjalin sebanyak 6 kali sejak 2016 merupakan wujud konkret dari implementasi Instruksi Presiden No 9 tahun 2016 tentang "Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan". Program ini telah digulirkan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, Sumatera bagian Utara, serta kali ini merambah ke wilayah Sumatera bagian Selatan. Sejak 2016, total SMK pilot projek Kemenperin dan Honda telah mencapai 135 SMK. 
 
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan program penguatan pendidikan vokasi SMK ini sejalan dengan langkah Honda dalam membina 667 SMK mitra binaan yang hadir di 31 provinsi dan 260 Kabupaten/Kota.  "Selama proses belajar 3 tahun, sekolah - sekolah SMK binaan kami akan mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Astra Honda dalam bentuk teori, praktik dan magang langsung di dunia industri. Kami berharap kerjasama ini dapat semakin meningkatkan kualitas generasi muda yang kompetitif dalam bidang teknik sepeda motor,” ujar Muhibbuddin.
 
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung Honda dalam upaya peningkatan mutu pendidikan vokasi di wilayah Sumatera bagian Selatan. “Dalam upaya peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia dari program vokasi industri ini,  Honda bersama jaringannya di seluruh Indonesia, seperti halnya Indako Trading Coy secara berkelanjutan melakukan berbagai pelatihan, sertifikasi dan uji kompetensi yang secara intensif ditujukan kepada guru produktif dan peserta didik., “ ujar Leo Wijaya.
 
Sejalan dengan terbitnya nomenklatur terbaru dari Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai kompetensi keahlian Teknik & Bisnis Sepeda Motor, Honda juga secara aktif fokus dalam penyusunan dan pengembangan materi pembelajaran kewirausahaan yang saat ini telah menjadi bagian dari materi pembelajaran di sekolah.  Hal ini ditujukan untuk membantu menyiapkan peserta didik yang berminat untuk berwirausaha bengkel roda dua, sehingga dapat memiliki daya saing yang kompetitif dari sisi kompetensi teknis maupun non teknis seperti manajemen usaha. 
 
RELATED
NEWS