Dua pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali mengibarkan bendera Merah Putih dengan menyabet dua podium teratas pada balapan kedua pada seri ketiga Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 kelas AP250 yang digelar di Suzuka International Circuit, Jepang (3/6). Pebalap Rheza Danica Ahrens berhasil mengulang kesuksesannya meraih podium pertama yang dicetaknya pada balapan pertama, disusul Mario Suryo Aji pada podium kedua.
Para pebalap AHRT mampu menampilkan balapan yang berkelas sejak sesi kualifikasi (2/6). Rheza menjadi pebalap tercepat pada sesi kualifikasi dengan catatan waktu 2:27:013 menit. Pada balapan pertama seri ketiga ARRC 2018 kelas AP250 yang digelar pada hari yang sama, Rheza menunjukkan kemampuan balap terbaiknya dengan memimpin jauh di depan pebalap lainnya sepanjang jalannya balapan hingga 10 lap berakhir dengan catatan waktu 19:50:478 menit. Rheza pun mampu mencatatkan namanya sebagai pebalap tercepat dengan catatan waktu 2:27:872 menit.
Perfoma maksimal pun ditampilkan dua pebalap lainnya yakni Mario Suryo dan Awhin Sanjaya yang berjuang menghadapi pebalap Thailand dan Indonesia lainnya untuk perebutan podium. Mario yang memulai balapan dari grid ke 4 menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga berhasil mengisi podium ke 3, disusul Awhin yang mampu bersaing ketat dalam barisan depan dan berhasil finis di posisi ke 4.
Pada balapan kedua sebanyak 8 putaran yang dilaksanakan pada Minggu (3/6), Rheza kembali menunjukkan performa terbaiknya dan berhasil memimpin jauh dari pebalap lainnya dengan selisih waktu 8 detik dari pebalap di belakangnya. Pebalap asal Yogyakarta ini berhasil mencapai garis finis dalam total waktu 19:53:378 menit. Walaupun jauh tertinggal dari posisi terdepan, Mario dan Awhin yang berada pada barisan terdepan pun bersaing ketat dengan pebalap lainnya.
Mario yang belum pernah merasakan sirkuit Suzuka sebelumnya, sempat melakukan sedikit kesalahan dengan keluar dari racing line pada lap ke 6 yang menyebabkan harus turun ke posisi ke 8. Konsistensi performa balap yang dimiliki dan semangat yang tinggi Mario membuatnya berhasil melakukan overtake pebalap di depannya pada last lap hingga berhasil menyentuh garis finis di posisi kedua. Penampilan impresif juga ditunjukkan Awhin Sanjaya yang sempat berhasil mencapai posisi dua pada lap ketiga dan lap ketujuh saat bersaing dengan pebalap lainnya. Namun tipisnya jarak antar pembalap membuat persaingan yang sengit dan manuver keras pebalap lainnya di penghujung balapan, sehingga menyebabkan Awhin harus rela tergeser hingga ke posisi 8 sampai menyentuh garis finis.
“Dua hasil positif yang saya dapatkan pada seri ini dan seri sebelumnya bisa menjadi modal saya untuk menghadapi seri balapan selanjutnya dan mendapatkan poin penuh. Pada balapan kedua ini saya tidak memiliki trik khusus namun saya hanya fokus mengikuti racing line, tidak memikirkan pebalap lain dan menjaga konsistensi waktu yang saya dapatkan. Untuk performa dan settingan motor tidak ada perubahan dari balapan pertama” ujar Rheza.
Kemenangan yang diraih ini sekaligus memantapkan posisi Rheza memimpin klasemen sementara kelas AP250 dengan total raihan 123 poin, disusul Mario pada posisi kedua dengan raihan point 67 poin, serta Awhin yang bertengger di posisi ke-6 dengan 52 poin. Dengan raihan ini, tim AHRT menempati posisi pertama pada kelas AP250 dengan total poin 130.
Supersport 600cc
Pada balapan pertama kelas Supersport 600cc, Andi “Gilang” Farid Izdihar memulai balapan pertama pada posisi sepuluh dan sempat berhasil masuk ke posisi tujuh pada lap awal (2/6). Pada lap ke-10, Andi mengalami high sideyang menyebabkan tidak finis dan menyebabkan cidera ringan pada tangan sebelah kiri. Insiden yang dialami Andi Gilang pada balapan pertama serta hilangnya kesempatan mengikuti sesi warm up balapan kedua (3/6) karena permasalahan teknis pada motornya tidak menyurutkan semangat Andi untuk meraih podium pada balapan kedua. Andi Gilang akhirnya mampu menyelesaikan balapan kedua pada posisi 6, sekaligus menempati posisi ke-7 klasemen sementara dengan raihan 36 poin.
“Sebelum memulai balapan kedua, saya sempat ragu mengingat kondisi tangan yang belum optimal akibat insiden di balapan pertama serta tidak dapat mengikuti sesi warm up sebelum balapan kedua. Namun hal ini tidak menyurutkan saya untuk tampil maksimal hingga dapat finis di posisi ke 6. Balapan seri ini juga menjadi pembelajaran berharga saya mengenal situasi pebalap saat berada di barisan terdepan. Saya berharap pada balapan selanjutnya di India mendapatkan set up motor yang lebih baik dan bisa meraih podium” ujar Andi.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) A. Indraputra mengatakan 4 podium merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Rheza yang membuktikan kemampuan balapnya sehingga dapat mempertahankan gelar Double Winner dari seri balap sebelumnya di Australia.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa pihaknya bersyukur atas prestasi luar biasa yang dipersembahkan para pebalap AHRT di kancah balap internasional ini. “ Hasil membanggakan ini tidak terlepas dari kemampuan pebalap binaan Astra Honda dan kemampuan kerjasama tim yang kuat guna mewujudkan performa balap yang terbaik. Dukungan dari masyarakat dapat menambah motivasi para pebalap binaan Astra Honda untuk terus memberikan prestasi di berbagai ajang balap internasional, “ ujar Leo Wijaya.