Pebalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) Dimas Ekky dan Gerry Salim menunjukkan semangat juang yang tinggi menghadapi laga CEV International Championship di Sirkuit Catalunya, Barcelona (9-10/6). Turun pada kelas Moto2 European Championship, Dimas Ekky yang sempat mengalami kesulitan akibat cedera lutut mampu finish di posisi ke-6 dan ke-13. Sedangkan Gerry Salim yang berlaga di kelas Moto3 Junior World Championship pada balapan perdananya di sirkuit ini berhasil finish pada posisi ke-25 dan ke-21.
Mencoba tampil impresif dengan melakukan start yang baik pada balapan pertama, Dimas Ekky melesat dari posisi kesembilan menjadi posisi keempat di tikungan pertama, lalu masuk ke urutan ketiga setelah lap pertama. Pebalap AHRT ini bersaing dengan dua pebalap lain untuk memperebutkan posisi keempat, meskipun masih merasakan sakit di lutut kiri. Dimas akhirnya finis di posisi keenam. Dimas berada di grup depan dan bersaing untuk mendapatkan podium pada balapan kedua. Namun, pada lap ketiga, dia terjatuh karena kehilangan traksi ban depan di tikungan 1, akibat ada pelumas di lintasan dari balapan sebelumnya. Dimas bisa kembali balapan, dan dari posisi terakhir Dimas berhasil melewati beberapa pebalap hingga akhirnya melewati garis finis di urutan ke-13 serta mengamankan tiga poin yang penting. Dimas saat ini berada di posisi keempat klasemen Moto2 European Championship dengan koleksi 49 poin.
"Hari yang sulit. Saya sudah mempersiapkan diri dengan sangat keras untuk putaran ini, karena ini seperti balapan kandang buat saya. Saya tinggal di Barcelona selama musim berjalan dan pernah naik podium di sini, tahun lalu. Saya berusaha keras dan bersaing untuk mendapatkan podium. Namun saya belum dapat mencapainya pada balapan kali ini. Terima kasih atas kerja keras tim selama akhir pekan ini. Saya akan tetap berpikir positif dan akan memberikan yang terbaik pada putaran berikutnya."
Sedangkan Gerry Salim pada balapan pertamanya di Sirkuit Catalunya, memulai start dari posisi ke-39 karena penalti yang didapat saat kualifikasi kedua, sudah berada di posisi ke-21 pada dua lap pertama. Dia berusaha untuk terus memperbaiki posisi, tetapi akhirnya finis di urutan ke-25. Balapan kedua diwarnai dua kali red flag, dan akhirnya balapan dilangsungkan dalam enam lap. Pebalap AHRT ini finis di posisi ke-21.
“Pada balapan kali ini, saya merasa cukup bagus, meskipun ada beberapa masalah dengan motor. Saya senang karena sedikit demi sedikit kami bisa memangkas selisih dengan para pebalap tercepat. Pada putaran berikutnya di Aragon, saya berharap bisa meraih poin pertama."
GM Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor A. Indraputra mengatakan bahwa pihaknya melihat bagaimana semangat yang ditunjukan pebalap Astra Honda saat berjuang di lintasan balap tidak pernah menyerah dan selalu memberikan yang terbaik hingga akhir balapan. “ Kami harap balapan kali ini dapat menjadi motivasi bagi para pebalap untuk dapat kembali meraih hasil positif pada seri selanjutnya, sehingga mereka akan dapat berjuang lebih keras dan memberikan kembali kebanggaan bagi bangsa di dunia balap,” ujar Indraputra.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan meskipun hasil balapan kali ini belum sesuai harapan, namun kedua pebalap kebanggaan Honda ini telah menunjukkan perjuangan yang luar biasa untuk dapat memperoleh hasil positif pada laga CEV International Championship di Sirkuit Catalunya. “ Tentunya sangat diharapkan balapan ini akan menjadi pemacu semangat bagi para pebalap untuk dapat tampil lebih baik lagi dan dapat mengharumkan nama bangsa di gelaran selanjutnya “ ujar Leo Wijaya.
Pebalap muda Indonesia tersebut terus menambah pengalaman serta memangkas ketertinggalan dari para pebalap papan atas. Selanjutnya, FIM CEV akan memasuki masa jeda hingga putaran kelima yang akan digelar di MotorLand Aragon pada 28-29 Juli.