Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar mampu unjuk gigi dengan finis di posisi ke-7 pada balapan kedua ajang balap CEV International Championship kelas CEV Moto2 European Championship yang diselenggarakan di sirkuit Albacete, Spanyol (13/10). Pencapaian Andi Gilang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pebalap tangguh di sepanjang gelaran balap di Eropa ini.
Pada putaran seri ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap Astra Honda Racing Team yang baru kali pertama balapan di sirkuit Albacete. Di kelas Moto2 European Championship balapan dihelat sebanyak dua putaran, Andi Gilang dan Gerry Salim menjalani debut mereka di Sirkuit Albacete. Pada balapan pertama, Andi berada di posisi 10 besar sebelum bersenggolan dengan pebalap lain yang membuatnya kehilangan beberapa posisi. Dia berhasil bangkit dan akhirnya finis di posisi ke-12. Pada balapan kedua yang dikurangi menjadi 10 lap karena red flag, Andi memperbaiki hasil balapannya sehingga pebalap asal Bulukumba Sulawesi Selatan ini berhasil finis di posisi ke-7 dan meraih beberapa poin penting yang mengantarnya naik ke posisi ke-13 klasemen sementara dengan 36 poin.
“Balapan pertama berjalan sulit karena saya tersenggol pebalap lain. Saya harus berusaha keras untuk mengejar dan akhirnya bisa finish di urutan ke-12. Pada balapan kedua, feeling saya dengan motor lebih baik dan saya lebih percaya diri sehingga akhirnya membawa saya di posisi ke-7. Saya senang dengan hasil ini, untuk balapan berikutnya di Valencia saya akan berusaha lebih baik lagi untuk mendapatkan posisi start yang bagus guna meraih hasil balapan yang bagus juga,"ujar Gilang.
Rekan satu timnya, Gerry Salim belum mendapatkan hasil maksimal dari kerja kerasnya di Albacete. Pada balapan pertama, Gerry finis di posisi ke-13, hanya berjarak 0,5 detik dari Andi Gilang yang finis ke-12. Pada balapan kedua, Gerry mengalami masalah mekanik ketika berada di posisi ke-9 dan meskipun balapan dihentikan sementara karena bendera merah, sehingga dia tidak bisa bergabung kembali ketika balapan dimulai lagi. Hasil ini membuat Gerry berada di posisi ke-17 klasemen dengan 26 poin.
“Saya belum mendapatkan feeling yang baik pada balapan pertama dan kecepatan saya tidak bagus, setelah itu saya fokus pada balapan kedua. Meskipun start saya bagus dan sudah berada di posisi kesembilan pada lap keempat, saya mengalami masalah dengan motor yang memaksa saya kembali ke pit. Bendera merah berkibar dan balapan dihentikan, tetapi saya tidak bisa bergabung kembali dan balapan saya pun berakhir,” ucap Gerry.
Pada balapan kelas CEV Moto3 Junior World Championship, Mario Suryo Aji belum memberikan hasil positif karena terjatuh saat menjalani balapan. Ketika bersaing di grup depan dan berada di posisi ke-15, pebalap muda ini kehilangan cengkeraman ban depan di tikungan 11 dan tak bisa bergabung kembali. Dengan hasil ini Mario tetap mengantongi 26 poin dan berada di peringkat ke-16 klasemen sementara.
“Hari ini saya melakukan kesalahan saat balapan. Saya kehilangan cengkeraman ban depan dan terjatuh. Pada sesi pemanasan yang berlangsung pagi, feeling saya tidak terlalu bagus dengan ban depan. Saat balapan, saya tidak melakukan start dengan bagus, dan saya memutuskan untuk tetap tenang dan mencoba mengejar grup depan. Namun ketika akhirnya bisa bergabung, saya melakukan kesalahan dan terjatuh. Kami masih ada satu putaran dengan dua balapan dan saya akan melakukan yang terbaik saat balapan berikutnya nanti," ujar Mario.
Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan, para pebalap muda binaan Honda ini berhasil menunjukkan kerja keras luar biasa selama balapan beberapa seri di benua Eropa ini. “ Kami berharap segala tempaan dan hasil balap yang diperoleh mereka selama ini dapat terus ditingkatkan dan semakin memberikan kebanggaan untuk bangsa kita di dunia balap,” ujarnya.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan sangat mengapresiasi perjuangan pada pebalap AHRT yang mengejar prestasi di jenjang balapan yang lebih tinggi. Menurutnya apapun hasil yang diraih tentunya akan menjadi pelajaran bagi baik bagi para pebalap maupun Honda dalam mengatur strategi menghadapi putaran selanjutnya. “ Hasil dari balapan pada setiap seri dapat menjadi pijakan penting bagi tim untuk satu seri terakhir CEV International Championship musim balap tahun ini, “ ujarnya
Putaran akhir CEV International Championship musim ini selanjutnya akan di gelar di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada tanggal 10 November 2019.