Kondisi darurat kesehatan yang mengharuskan masyarakat melakukan jaga jarak sosial dengan mengurangi aktivitas di luar rumah tidak menyurutkan semangat PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) melakukan kampanye #cari_aman dan mengajak masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan berkendara (safety riding).
Melalui akun Instagram @indako_hondasumut, kampanye dilakukan dalam bentuk siaran langsung bertajuk “ Bincang Ulasa Keselamatan Berkendara (BUKBER) “ pada 29 April 2020 tepatnya pukul 15.00 Wib. Bersama Instruktur safety riding terlatih, Honda menyajikan ulasan menarik tentang beragam tips dan gaya Kartini masa kini dalam berkendara yang aman. Kampanye ini sendiri diikuti puluhan follower Instagram @indako_hondasumut dengan membuka sesi tanya jawab serta pembagian hadiah.
Eka Yolahati, Instruktur safety riding PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa penggunaan motor bagi masyarakat yang terpaksa harus beraktivitas keluar rumah tentunya menjadi pilihan armada transportasi yang paling masuk akal dalam kondisi saat ini. Karenanya tim Safety Riding memanfaatkan media sosial untuk melakukan kampanye berkendara aman secara online.
“ Pada edukasi perdana secara online ini, kami ingin mengajak para Kartini Sumatera Utara untuk menjadi pengendara yang cerdas di jalan. Tidak hanya akan menjadi pelopor keselamatan dan pelindung kesehatan bagi keluarganya, namun juga menginspirasi para pengendara lainnya untuk selalu mengutamakan keselamatan dan melindungi hal-hal berharga dalam hidup, “ ujar Eka Yolahati.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, dengan Semangat Satu Hati, Honda selalu berupaya mengiringi dan menemani pecintanya dalam berbagai kondisi, termasuk pada kondisi saat ini yang menuntut masyarakat untuk #dirumahaja, dan mengurangi aktivitas sosialnya.
“ Tidak dapat memberikan edukasi secara langsung tidak menyurutkan semangat Honda untuk tetap mengajak masyarakat selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara. Karena meskipun saat ini jalanan terbilang cukup lengang, namun tidak menutup kemungkinan resiko kecelakaan tetap mengintai, karenanya keselamatan tetap harus diutamakan,” ujar Gunarko.