Halo Cak bro..
Musin hujan telah tiba, perawatan kebersihan motor tentu lebih sering dilakukan. Kegiatan mencuci sepeda motor menjadi bagian perawatan yang bisa dilakukan guna mencegah kerusakan motor, paling tidak bagian bodi motor menjadi bersih.
Mencuci motor sendiri selain menghemat dalam segi keuangan juga bisa menjadi kesempatan untuk melihat kondisi motor lebih detil, serta mengetahui komponen-komponen motor mana yang kondisinya mulai tak normal atau menunjukan gejala akan rusak.
Meski terlihat mudah juga perlu langkah tepat agar tidak malah membuat kerusakan pada komponen motor.
Biasanya ada beberapa kesalahan dalam mencuci motor seperti kesalahan menggunakan sabun, alat pembersih, dan langkah-langkah mencuci motor sendiri itu sendiri yang dalam jangka panjang akan membuat warna cat motor terlihat kusam dan banyak muncul baret halus.
Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat mencuci motor sendiri :
1. Pastikan mesin dalam Suhu Rendah atau Dingin
Sebelum mencuci motor dengan air, pastikan komponen motor seperti mesin, knalpot, rem dan part-part lain yang cenderung bersuhu tinggi setelah pengendaraan dibiarkan terlebih dahulu sampai dalam suhu rendah dimana besi akan mengalami kontraksi termal. Besi atau logam panas yang langsung terkena air dingin akan mengalami kejutan termal yang bisa merusak logam atau besi. Memang dampaknya tak langsung terlihat. Tapi jika hal ini terjadi berulang-ulang dan dalam jangka waktu yang panjang, maka konsekuensinya bisa merusak komponen mesin bagian luar dan dalam.
2. Gunakan standar tengah
Hal ini bertujuan untuk membuat posisi motor lebih stabil dan memudahkan menjangkau bagian bawah motor sehingga kotoran yang menempel bisa dibersihkan secara maksimal.
3. Bilas dengan air Bertekanan Rendah
Bilas terlebih dahulu semua permukaan sepeda motor dengan air bersih dan bertekanan rendah sampai kotoran yang menempel pada bagian bodi sepeda motor hilang semua. Ini menghindari kerusakan bodi motor akibat kerikil atau pasir yang melekat pada spon atau kain yang digunakan untuk mencuci. Ingat, Hindari penggunaan air bertekanan tinggi karena bisa merusak atau menggeser posisi komponen motor yang tak kuat menahan tekanan tinggi.
4. Gunakan sabun cuci khusus
Gunakan sabun atau sampo khusus untuk mencuci motor. Perlu berhati-hati jika menggunakan bahan kimia saat mencuci seperti halnya detergen bubuk atau sejenisnya, karena dapat merusak dan memudarkan warna pada lapisan cat bodi sepeda motor. Pilih sabun atau sampo khusus untuk mencuci kendaraan agar tidak membuat warna cat kendaraan cepat pudar.
5. Tidak Dianjurkan Mencuci dengan Air Bertekanan Tinggi
Menghindari mencuci motor dengan semprotan air bertekanan tinggi karena ini bisa menyebabkan merusak atau menggeser posisi komponen motor yang tak kuat menahan tekanan tinggi, seperti :
a. Rantai Roda, jika dibersihkan dengan air bertekanan tinggi, pelumas yang tersimpan pada bagian dalam roller rantai bisa keluar sehingga bagian dalam rantai menjadi cepat rusak.
b. Radiator, kisi-kisinya sangat sensitif terhadap benturan dengan benda lainnya sehingga tidak disarankan menggunakan air bertekanan tinggi.
c. Panel speedometer, kunci kontak, lampu-lampu atau komponen sistem kelistrikan juga sangat sensitif terhadap air bertekanan tinggi, karena air bisa masuk dan menganggu fungsi kerja komponen tersebut.
6. Gunakan kain berbeda untuk membersihkan bagian atas dan bawah sepeda motor. Hal ini bertujuan untuk menghindari kotoran atau pasir menempel pada kain sehingga bisa menggores bodi motor. Usahakan cuci bagian atas atau bodi motor terlebih dahulu, kemudian baru cuci bagian bawah motor dengan kain berbeda. Bersihkan dengan hati-hati bagian lensa lampu, panel dan komponen plastik lainnya agar tidak terjadi goresan pada permukaannya.
7. Bilas dan keringkan bodi motor
Setelah seluruh bagian luar motor sudah bersih, bilas dengan air bertekanan rendah untuk menghilangkan sisa sabun atau busa yang menempel untuk menghindari terjadinya noda atau bercak pada bodi dan komponen motor. Kemudian keringkan dengan kain lap halus seperti microfiber agar bodi tidak baret. Jangan lupa untuk melumasi rantai roda dan gear setelah proses pencucian dan pengeringan motor, hal ini bertujuan agar part tersebut dapat bekerja dengan maksimal.