NEWS
DETAILS
Selasa, 06 Nov 2018 14:17 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan... Akhir tahun biasanya acara kita semakin padat dengan berbagai agenda touring, banyak klub dan komunitas yang kemudian mengagendakan kegiatan touring untuk mengisi waktu libur dan lebih mempererat persaudaraan antar anggiota klub dan komunitas.

Sebelum melakukan perjalanan touring ada beberapa hal yang perlu kawan-kawan lakukan agar perjalanan touring menjadi menyenangkan dan tentunya memberi kesan yang menarik.

Awali dengan Doa

Awali perjalanan kita selalu dengan doa, agar diberikan yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Kecepatan

Soal kecepatan, bisa menyesuaikan dengan kondisi jalan yang dilalui. Jika melewati pasar atau keramaian lainnya, usahakan kecepatan tidak melebihi 40 Km/jam. Bila jalan lengang atau sepi, bisa pacu dengan kecepatan 60 Km/ jam ke atas.

Posisi Tangan

Karena jarak yang cukup jauh genggamlah tuas gas dengan mantap, dengan punggung tangan berada di atas. Dengan posisi ini, tangan cukup kuat dan mampu menjaga kestabilan sepeda motor dengan posisi tersebut. Selain itu, posisi tangan yang mantap meminimalisir cedera jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Spion

Alat ini bukan hanya untuk berkaca, melainkan dapat digunakan saat menyalip atau belok, dan selalu berikan lampu sein. Cek kendaraan di belakang Anda untuk menghindari kendaraan yang muncul tiba- tiba.

Jaga Jarak Aman

Jika dalam kecepatan rendah atau sekitar 40 Km/jam ke bawah, jarak ideal minimal adalah 3-5 meter dengan kendaraan di depan, kecepatan sedang sekitar 40-60 Km/jam atau jarak minimal 5-10 meter, dan kecepatan tinggi seperti 60 Km/jam ke atas, maka jarak ideal di atas 10 meter.

Hal ini untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga di depan kita, sehingga saat pengereman sepeda motor kita bisa berhenti sempurna dan tidak menabrak/ terjatuh.

Porsi Pengereman

Usahakan 60 persen rem depan dan 40 persen rem belakang, dimana hal ini menghasilkan kestabilan pengereman yang lebih baik.

Posisi Saat Dekat Kendaraan Besar (mobil, truk, bis).

Jaga jarak Anda, jangan terlalu dekat. Ketika berada di belakang mereka, hal itu menyebabkan tidak dapat melihat kondisi jalan di depan.

Maka usahakan mengikuti mereka di salah satu sisi roda mereka, yang kanan atau kiri, karena pada umumnya mereka menghindari lubang dengan menempatkan lubang tersebut di tengah kendaraan mereka, antara roda kanan dan kiri.

Musim Hujan

Ketika hujan turun, gunakan jas hujan, usahakan mengenakan jas hujan dua piece agar lebih pas di badan. Jas hujan kelelawar atau ponco memberikan terpaan angin yang lebih besar dan dapat mengganggu kestabilan motor.

Bahan Bakar

Perkirakan jarak yang akan ditempuh sehingga dapat mengestimasi berapa liter bahan bakar yang dihabiskan, sehingga hal itu dapat diperkirakan di mana Anda harus mengisi bahan bakar.

Istirahat Cukup

Saat berkendara jarak jauh, usahakan istirahat atau melakukan senam setiap 1,5 sampai 2 jam untuk menjaga kebugaran.

Bawa Peta

Menggunakan peta atau perangkat petunjuk (GPS) jalan sangat dianjurkan agar tidak tersesat.

Waspada

Kondisi jalan memang tak ada yang tahu, karena terkadang lingkungan atau orang di sekitar yang dapat menimbulkan masalah.

Sopan di Jalan

Jika ingin memberikan peringatan, cukup dengan klakson dsb, selain itu jangan lupa mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas.

RELATED
NEWS