NEWS
DETAILS
Minggu, 20 Jan 2019 10:13 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan.... Saat ini beberapa wilayah di Indonesia sedang memasuki musim penghujan. Bagi para pemilik sepeda motor, tentunya harus memerlukan perawatan yang ekstra hati-hati karena guyuran air hujan dapat membuat sejumlah kerusakan pada beberapa bagian sepeda motor.

Agar tetap aman dan nyaman saat dikendarai, ada 7 saran dari PT Daya Adicipta Motora (DAM) bagi para pengguna sepeda motor ketika memasuki musim penghujan dengan memperhatikan kondisi kendaraannya.

Ban
Perhatikan kondisi ban motor dalam keadaan tidak habis/aus. Ban yang sudah aus akan mengakibatkan daya cengkraman ban terhadap jalan berkurang terutama dalam kondisi hujan. “Pastikan tekanan ban selalu dalam kondisi standard untuk memaksimalkan daya cengkram ban terhadap jalan raya,” ujar Ade Rohman, Asisten Manajer Technical Training DAM.

Selain itu, gunakanlah ukuran ban yang sesuai standar pabrikan serta pastikan tekanan angin sesuai dengan standar yang tertera pada sepeda motor. Ukuran standar tekanan ban dapat dilihat pada dek motor untuk motor jenis skutik. Sementara pada motor jenis sport dan bebek ukuran tertera pada swing arm.

Cup Supressor (Cangklong Busi)

Pastikan cub supressor dalam kondisi prima, terutama karet sealnya sehingga mesin akan selalu prima walaupun sepeda motor menerjang genangan air hujan. Jika karet atau seal cup supressor dalam kondisi kurang baik, maka busi akan korsleting jika sepeda motor dipakai dalam kondisi hujan terlebih jika cub supressor terkena air hujan.

Rantai

Cek kondisi rantai secara berkala, bersihkan dan berikan pelumas rantai dengan oli SAE 80-90 dikarenakan air hujan mengandung zat asam yang tinggi. Jika rantai dibiarkan tanpa pelumasan secara teratur, maka mengakibatkan akan cepat keropos dan rusak (Aus). “Jika harus melakukan pergantian spareparts, gunakan Honda Genuine Parts (HGP) sebagai suku cadang asli Honda yang sangat direkomendasikan bagi pengguna sepeda motor Honda,” lanjut Ade.

Sepeda Motor Melibas Genangan Air

Hati hati pada saat sepeda motor dipaksakan untuk melibas genangan air. Pastikan genangan air yang dilewati tidak mencapai ketinggian lubang filter udara. Jika filter udara kemasukan air maka mesin akan terjadi fenomena water hammer dengan resiko seperti mogok, blok mesin retak, piston pecah, stang seher bengkok dan komponen utama mesin juga akan mengalami kerusakan. 

Khusus untuk sepeda motor type matic yang tidak menggunakan penggerak rantai dan gigi, sebaiknya lakukan pemeriksaan serta penggantian suku cadang secara berkala di bengkel resmi Honda atau AHASS. Untuk menghindari ketidaknyamanan dan malfunction pada saat sepeda motor digunakan. 

Cuci Sepeda Motor

Sebaiknya lebih sering melakukan pencucian sepeda motor terutama setelah sepeda motor terkena air hujan. Hal tersebut agar cover-cover, pelek, frame dan lain-lainnya yang ada pada sepeda motor tidak terjadi perubahan warna dan pemburukan lainnya. “Mencuci motor yang terkena air hujan dengan air bersih dapat bermanfaat untuk mencegah timbulnya karat pada sepeda motor,” ujar Ade.

Perlu diperhatikan untuk sepeda motor tipe sport untuk berhati hati ketika melakukan cuci motor dengan steam atau tekanan tinggi karena ketika air di semprotkan ke bagian fuel tank ada uap air yang akan masuk melalui fuel tank cap atau tutup tanki. Hal ini akan mengakibatkan fuel tank keropos atau berkarat dibagian dalam.

Lampu LED

Untuk sepeda motor yang menggunakan lampu depan jenis LED, jika arah cahaya lampu berada dalam posisi normal sebaiknya arah cahaya lampu depan dibuat lebih mengarah ke bawah agar pencahayaan lampu menjadi lebih maksimal ketika digunakan dalam kondisi hujan. Fungsi ini membuat pengendara akan menerima pantulan cahaya lampu dari cermin yang terbentuk oleh rintikan hujan sehingga pengendara akan mengalami penurunan penglihatan ke jalan pada saat terjadi hujan.

“Penyetelan disesuaikan dengan jarak terhadap titik jatuhnya cahaya ke tanah, dan sebaiknya dilakukan oleh orang ahli atau oleh mekanik bengkel resmi Honda atau AHASS,” ujar Ade.

RELATED
NEWS