NEWS
DETAILS
Senin, 11 Oct 2021 10:29 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan.... Smartphone sudah jadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern yang tak sekedar sebagai alat komunikasi dan mencari informasi. Lebih dari itu, banyak aktivitas dan kebutuhan bisa diselesaikan hanya dengan sentuhan jari. Karena itu, smartphone jadi bagian yang terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sejalan dengan itu, kebutuhan sumber tenaga listrik supaya baterai smartphone tetap terisi pun meningkat. Sayangnya, kesibukan dan mobilitas tinggi membuat kita tak selalu dekat dengan sumber listrik.

PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen sepeda motor Honda di Indonesia mengerti akan kebutuhan tersebut. Honda memberi solusi cerdas dengan menyematkan fitur power charger pada skutik Honda Genio. Meski dalam kesibukan dan mobilitas tinggi, baterai HP bisa tetap terisi.

Tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan power charger di motor agar tak merusak baterai smarphone dan baterai motor.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Gunakanlah Perangkat Charger Original

Perangkat charger seperti kepala charger dan kabel yang berkualitas memiliki material yang telah lulus standar keamanan. Sedangkan perangkat charger tiruan tak memiliki kualitas material yang memenuhi standar sehingga berpotensi menimbulkan masalah seperti meleleh dan korsleting.

2. Pastikan Smartphone Dalam Keadaan Mati

Pengisian baterai dalam kondisi smartphone menyala dapat mengakibatkan panas berlebih pada smartphone. Hal itu berpotensi menimbulkan kerusakan pada smartphone.

3. Pastikan Mesin Sepeda Motor Dalam Keadaan Menyala

Ketika menggunakan power charger, mesin sepeda motor harus dalam keadaan menyala agar daya baterai motor tidak melemah. Dengan kondisi mesin menyala, daya baterai sepeda motor akan tetap terjaga sehingga kinerjanya tetap optimal.

4. Hindari Menggunakan Port Charger Pararel

Penggunaan port charger paralel (lebih dari satu lubang) dapat menimbulkan masalah karena membuat baterai bekerja lebih keras saat kedua port nya digunakan. Ketika itu terjadi, suhu di dalam bagasi akan lebih panas dan berpotensi menumbulkan masalah pada smartphone dan baterai motor.

5. Tidak Mengisi Daya Power Bank di Power Charger

Pengisian daya perangkat power bank di power charger khususnya di dalam bagasi, berisiko menimbulkan panas berlebih. Hal itu dikhawatirkan menimbulkan masalah di kemudian hari.

6. Periksa Bagasi Sebelum Meninggalkan Sepeda Motor

Pemeriksaan bagasi sebelum meninggalkan sepeda motor bertujuan agar tak ada perangkat elektronik yang tertinggal. Suhu bagasi yang panas berpotensi menimbulkan masalah kerusakan smartphone, apalagi sepeda motor terparkir di tempat terbuka di siang hari. Jok yang langsung terkena paparan sinar matahari membuat suhu di dalam bagasi lebih panas dan membuat proses menurunan suhu bagasi lebih lambat.

Jangan lupa untuk mencabut perangkat charger dari power charger sebelum meninggalkan sepeda motor.

RELATED
NEWS