NEWS
DETAILS
Jumat, 15 Oct 2021 08:40 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

 

Kawan-kawan.... Musim hujan telah tiba. Para pengendara sepeda motor tentu sudah bersiap dengan segala perlengkapan berkendara di musim hujan agar berkendara tetap aman, nyaman dan selamat.

Di musim hujan seperti ini, tentu diperlukan perhatian ekstra pada sepeda motor agar performanya tetap optimal dan mampu memberikan kenyamanan maksimal saat digunakan.

Lantas apa saja yang perlu dilakukan pemilik sepeda motor saat musim hujan?

1. Mencuci Sepeda Motor

Cucilah sepeda motor setelah digunakan di bawah guyuran hujan atau terkena hujan saat motor berada di parkiran. Hal ini bertujuan untuk menghindari proses korosi akibat zat asam yang terkandung di dalam air hujan.

Perlu diperhatikan, hindari penggunaan air bertekanan tinggi saat mencuci sepeda motor untuk menghindari masuknya air ke celah-celah sambungan kabel

2. Periksa Tekanan Angin Ban

Dalam kondisi panas atau hujan, tekanan angin ban harus sesuai anjuran yang telah ditentukan. Jangan sampai tekanan angin ban berlebih atau kurang yang mengakibatkan ban cepat rusak dan kurangnya kenyamanan serta kestabilan pengendalian.

Ingat, kondisi jalan yang basah bisa membuat jalan jadi lebih licin. Dalam situasi ini, kondisi ban dan tekanan anginnya harus dalam kondisi optimal demi keselamatan dan kenyamanan berkendara.

3. Periksa Komponen Pengereman

Rem merupakan piranti keselamatan sepeda motor yang sangat penting. Karena itu, rutinlah memeriksa dan merawatnya agar rem tetap berfungsi secara optimal. Mulai dari tuas hingga ke bagian kanvas rem. Terlebih di musim hujan, dimana bahan kanvas rem yang terbuat dari asbes akan mudah mengembang saat basah dan mengeras saat kering.

Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela rem setelah berkendara di bawah hujan agar tak ada kotoran yang menempel di celah rem. Kotoran yang menempel di celah rem dapat memperpendek usia pakai rem.

4. Periksa Kondisi Rantai

Selain membersihkan dan melumasi rantai agar tak cepat karat akibat air hujan dan kotoran, periksalah ketegangan rantai motor. Jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kendur agar rantai dan gir tidak mudah aus atau mengakibatkan rantai terlapas dari dudukannya.

Ukuran standar ketegangan rantai sepeda motor adalah 2 cm.

5. Periksa Busi Motor

Lakukan pemeriksaan busi setiap usai berkendara di bawah hujan atau setelah mencuci sepeda motor. Periksalah kop atau karet penutup busi dan pastikan bagian dalam kop busi dalam kondisi kering.

Jika terlihat ada rembesan air, maka segera keringkan dengan kain lap agar proses pengapian tak terganggu atau terhambat oleh rembesan air tersebut.

RELATED
NEWS