NEWS
DETAILS
Jumat, 29 Oct 2021 04:43 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan... Secara umum, oli berfungsi sebagai pelumas untuk menjaga komponen dalam mesin tetap prima, kemudian mejaga suhu motor tetap stabil.

Melihat dari pentingnya fungsi oli, berarti kita sebagai pengguna sepeda motor harus tetap menjaga kapasitasnya agar tidak berkurang.

Berikut adalah tiga penyebab kapasitas oli berkurang:

1. Jarang Ganti Oli

Melupakan waktu ganti oli menjadi resiko penyebab kapasitas oli berkurang.

Karena oli pada mesin bisa menguap jika melebihi masa pakainya.

Jika oli berada dibawah batas minimal, maka oli tidak dapat melindungi bagian–bagian mesin dengan maksimal.

Maka dianjurkan untuk mengganti oli setiap 2.000–3.000 Kk pemakaian atau tergantung dari jarak tempuh itu sendiri.

2. Seal dan Paking Bocor

Berkurangnya kapasitas oli bisa disebabkan juga oleh getasnya seal dan paking pada mesin.

Selain itu bisa disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas dari oli itu sendiri.

Jadi agar oli tidak bocor dari seal dan paking diusahakan memasangnya harus benar dan tepat.

Sebelum dipasang, pastikan seal dan paking oli tidak terlipat.

3. Piston dan Ring Piston Aus

Kapasitas oli yang berkurang bisa disebabkan oleh kerusakan pada ring piston.

Komponen ini terletak di dalam mesin dan bisa mengalami kerusakan seperti tergores, aus, dan kotor.

Bila ring piston aus, maka ring piston akan menjadi kendur dan udara akan masuk ke ruang oli, dan menyebabkan turunnya tekanan kompresi mesin.

Solusinya jika ring piston aus yaitu dapat dilakukan overhaul.

Masalah ini bisa dihindari dengan cara melakukan perawatan yang rutin, khususnya yang terkait dengan oli mesin dan sistem pendinginan mesin (air radiator).

Oli perlu diperiksa dan diganti secara rutin, dan jangan lupa menggunakan oli yang sesuai dengan tipe motor yang digunakan.

RELATED
NEWS