Kawan-kawan.... Dalam menjaga performa motor, kondisi part atau komponen motor adalah hal penting yang harus selalu diperhatikan dan di cek secara berkala. Busi merupakan salah satu komponen motor yang sangat penting, walaupun ukuran kecil dan letaknya tersembunyi, tapi tanpa busi motor tidak bisa berfungsi.

Busi berfungsi pada ruang pembakaran untuk memercikan api sehingga dapat menghasilkan tenaga. Namun pemakaian busi tidak bisa tahan lama, sehingga sangat penting untuk mengecek busi secara rutin. Nah, jadi kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi? Berikut tanda-tanda busi harus diganti:

Motor sulit dihidupkan
Karena busi berfungsi dalam proses pembakaran, saat busi rusak atau kemampuannya sudah melemah, maka busi tidak dapat memercikan api yang cukup dalam ruang bakar. Hal ini pasti membuat motor tidak sulit dihidupkan baik menggunakan kick starter ataupun electric starter.

Tarikan lemah
Saat tarikan gas mulai melemah, itu adalah salah satu tanda busi harus diganti. Percikan api yang tidak sempurna di ruang pembakaran mesin akan membuat motor terasa kurang responsif ketika motor di-gas.

Motor suka berhenti sesaat
Gejala berhenti sesaat ini terjadi karena adanya missed fire, menandakan kurangnya percikan api di dalam ruang pembakaran atau silinder mesin karena kinerja busi sudah tidak maksimal. Saat di-gas sedikit, biasanya suara mesin akan kembali normal.

Busi berubah warna
Saat busi sudah mulai a menghitam, artinya busi sudah dipenuhi dengan oli dan kotoran, yang menjadi tanda oli masuk ke ruang bakar. Hal ini bisa membuat motor menghasilkan asap knalpot warna putih, dan artinya busi sudah dalam kondisi kurang baik. 

Suara mesin motor kasar 
Jika suara mesin motor kasar dan terasa ada getaran yang tidak biasa, menandakan  pembakaran oleh busi tidak berjalan sempurna. BroSis bisa coba tarik gas maksimal ketika posisi gigi netral, jika suara knalpot brebet, itu karena busi sudah harus diganti.