Kawan-kawan... Mengendari motor kopling manual memerlukan teknik tersendiri untuk dikendarai. Ini memang sangat berbeda dibandingkan membawa motor matic atau bebek semi otomatis.

Tapi biarpun begitu, untuk para pemula nggak usah ragu  apalagi takut,  karena yang sudah terbiasa mengendarai motor kopling manual pun masih banyak yang melakukan kesalahan.

Belajar mengendarai motor kopling manual, sesungguhnya perlu melalui beberapa tahapan.

1. Saat memulai, pastikan motor di posisi gigi netral, hidupkan mesin lalu tarik tuas kopling, injak tuas transmisi ke posisi gigi 1, kemudian putar gas bertahap sambil lepas tuas kopling perlahan.
2. Selama proses putar gas dan lepas tuas kopling lakukan secara perlahan, dan motor pun akan melaju secara bertahap dengan halus.
3. Kalau motor sudah berjalan mulus, tangan bisa dilepaskan dari tuas kopling dan kembali tarik tuas hanya dalam keadaan tertentu.
4. Tuas kopling bisa kembali ditarik pada kondisi saat ingin naik dan turun gigi atau pada saat ingin berhenti.
5. Jika mesin motor mendadak mati saat dikendarai, jangan panik. Ini bisa disebabkan oleh kombinasi antara bukaan gas dan tuas  kopling yang tidak pas.
6. Kebiasaan meletakkan tangan di tuas kopling sebaiknya tidak dilakukan, karena dapat membuat kampas kopling motor cepat aus.
7. Selain itu, laju motor jadi terasa tertahan kalau terlalu lama melepas tuas kopling meskipun gas sudah dibuka.
8. Supaya motor  bisa melaju dengan baik, naikkan gigi kalau putaran mesin sudah menyentuh limit,  kemudian turunkan gigi secara bertahap jika kondisi mulai melambat.

Mengendarai motor kopling membutuhkan kesigapan dan pengendara harus menghindari perasaan cemas dan panik.