Pada kelas Supersports (SS) 600, AHRT menurunkan tiga pebalap andalannya di seri ini yakni M. Adenanta Putra, Veda Ega Pratama, dan Rheza Danica Ahrens. Ketiga pebalap ini akan memulai start dari posisi keempat untuk Adenanta, ketujuh untuk Veda, dan kesembilan untuk Rheza.
Pada race pertama (8/6), di awal jalannya balapan Veda sempat bersaing di posisi tiga besar, sementara rekan-rekannya berjuang dalam persaingan di 10 besar. Adenanta berhasil mengikis waktu lap demi lap dan berhasil menduduki posisi ketiga saat balapan mulai memasuki lap kelima.
Veda dan Rheza terus berupaya untuk dapat memasuki persaingan di 5 besar. Dengan menunggangi CBR600RR, Adenanta berhasil finish di posisi ketiga, Rheza di posisi ketujuh, dan Veda di posisi kedelapan.
Dalam persaingan di race kedua (9/6), Adenanta terus berupaya menekan untuk mengisi posisi tiga besar. Sedangkan Rheza dan Veda bersaing untuk dapat merangsak di grup terdepan. Petaka menghampiri Veda, ia pun harus menepi lebih awal dari jalannya balapan karena terjatuh saat balapan menyisakan 3 lap terakhir. Dalam persaingan di lap terakhir,
Adenanta terus menekan untuk dapat mengisi posisi podium, namun ia pun harus merelakan posisi podium di race kedua ini dengan finish di posisi empat dan Rheza pun dapat menyelesaikan balapan di posisi kedelapan.
“Race kedua ini berjalan tidak sesuai harapan. Sebetulnya saya memulai balapan dengan start yang cukup baik. Namun, ketatnya persaingan menjadi tantangan untuk merapat dengan zona podium. Hingga lap terakhir saya sudah berusaha maksimal dalam meraih podium, tetapi akhirnya saya harus puas di posisi 4. Terima kasih atas dukungannya, saya akan berusaha lebih keras lagi di race berikutnya,” ucap Adenanta.
Di kelas SS600, Adenanta masih berada di peringkat kedua dengan 78 poin, sementara Rheza di posisi keenam (46 poin), dan Veda ke-12 (26 poin).
Pebalap Indonesia lainnya yang bersaing di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 bersama Honda Asia Dream Racing dan merupakan lulusan Astra Honda Racing School tahun 2010 yakni Andi Farid Izdihar turut menyajikan persaingan yang kompetitif di ARRC Motegi.
Pada race pertama, Gilang sapaan akrab Andi memulai jalannya balapan dari posisi keempat. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini berupaya untuk memasuki persaingan di 5 besar, sayang Gilang harus merelakan poinnya di race pertama ini karena terjatuh.
Pada race kedua, sejak awal ia terus menekan meskipun persaingan cukup berjarak. Pada dua lap terakhir Gilang bersaing dalam perebutan posisi ketiga dan ia pun harus puas mengakhiri balapan di posisi keenam. Hasil ini membuat Gilang berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 75 poin.P
Persaingan ARRC 2024 akan berlanjut ke putaran keempat yang berlangsung di Mandalika International Circuit, Indonesia, 26-28 September 2024.