MPM Honda Jatim distributor motor Honda Jatim dan NTT selalu dan terus mendorong komunitas binaannya untuk maju dan berkembang. Termasuk dalam hal mengoptimalkan sosial media (sosmed) dan website maupun blog dari komunitas ini.
Apalagi dimasa pandemi, dimana kegiatan online dan daring (dalam jaringan) sangat diandalkan.
Mengoptimalkan sosmed dan web dari komunitas Honda Jatim ini, MPM Honda Jatim melalui Community Development menghajat acara Webinar Digitalisasi Pandemic Honda Community Jatim.
"Tiap tahun MPM Honda Jatim mengadakan workshop jurnalistik sebagai pengetahuan para klub Honda di Jatim untuk ikut memajukan komunitas melalui website atau sosmednya. Dimasa pandemi sekarang kegiatan yang biasanya offline, kita lakukan dengan online melalui Webinar Digitalisasi Pandemic Honda Community Jatim ini, " kata Fariz Hadi Wibowo selalu Community Development MPM Honda Jatim.
Dalam Webinar Digitalisasi Pandemic Honda Community Jatim (31/10) yang dipandu Ilham Santoso ini sebagai nara sumber ada Lestariyanti PIC Sosmed MPM Honda Jatim dan Kukuh Setyo W wartawan media online www.otoxplore.otojurnalisme.com dan juga kontributor www.hondacommunityjatim.net. Peserta para perwakilan pengda, paguyuban Honda dan klub Honda di Jatim ikut serta.
Lestariyanti membuka materi Webinar Digitalisasi Pandemic Honda Community Jatim, dengan memberikan penjelasan berbagai sosmed yang ada saat ini seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, Youtube .
Mengoptimalkan sosmed klub ini agar bisa menarik netizen juga disampaikan. Diantaranya dengan menampilkan foto dan artikel atau berita yang menarik.
"Jam penayangan juga penting diperhatikan. Berdasarkan data penanyangan sosmed pada malam hari akan lebih banyak pembaca atau yang melihat," ucapnya.
Materi berikutnya pada menulis artikel atau berita. Kukuh Setyo W mendorong klub dan komunitas untuk selalu menyempatkan menulis atau membuat berita pada kegiatannya. Karena dengan berita yang dibuat, klub lain dan masyarakat mengetahui kegiatan positif dari komunitas sekaligus sebagai dokumentasi kegiatan klub.
Dalam membuat artikel atau berita ini unsur 5W 1H (who, what, where, when, why dan how) harus dipegang. "Data yang lengkap dan rinci mempermudah pembaca memahami info yang disampaikan," ujar Kukuh.
Pemilihan judul berita juga dibahas. Judul yang menarik dan singkat, bakal lebih memikat dan membuat penasaran untuk membaca.
Menariknya bahasan di Webinar Digitalisasi Pandemic Honda Community Jatim membuat banyak para peserta melontarkan pertanyaan. Para nara sumber pun menjawab dengan gamblang.
Peserta Webinar Digitalisasi Pandemic Honda Community mendapat banyak tambahan ilmu pengoptimalkan sosmed dan menulis berita.