Suberkah Priyahadi selaku bendahara KCI (Komunitas CBR Indonesia) pusat mendapat kesempatan untuk test ride All New Honda PCX 160 dari MPM Honda Jatim. Kepercayaan ini tak disia-siakan biker dari Ponorogo ini.

Riding bersama dengan All New Honda PCX 160 dilakukan.  Dari ke jalan perkotaan dengan medan ramai dan jalan mulus sampai ke luar kota ke pegunungan dengan medan ekstrem dilakukan.

Jalan-jalan keliling kota Ponorogo dilakukan untuk merasakan lalu lintas yang padat dan ramai dengan jalan kota yang relatif mulus. Perjalanan luar kota ke area Paralayang Tatung Balong, waduk Bendo sampai ke perbatasan Jawa Tengah tepatnya daerah Tawangmangu dengan medan biasa sampai ekstrem yang jalan naik turun dan tikungan tajam hingga berkelok dan kadang lewat jalan tanah.

“Setelah beberapa hari saya test langsung PCX 160 di berbagai kondisi jalan, yang saya rasakani enggine All New Honda PCX 160 terasa smooth. Getaran di manage sehingga terasa nyaman terutama di bagian setang. Tangan tidak merasakan getaran mesin,” paparnya.

Demikian juga pada lari All New Honda PCX 160 juga bikin pria yang punya PCX 150 hybrid ini suka. ”Akselerasi All New Honda PCX 160 juga oke, buat sprint ataupun stop and go responsif dan powerfull, tidak perlu membuka gas dalam demi mendapatkan torsi yang diinginkan. Pastinya konsumsi bahan bakar juga lebih irit,” jelasnya.

Riding ke Tawangmangu

Dipakai jalan ke berbagai medan ini juga membuat Priyahadi mengerti handling dan kenyamanan All New Honda PCX 160. “Handlingpun terasa ringan dan lincah, menyusuri tikungan motor ini nurut, suspensi juga dapat meredam goncangan yang ada di jalan, melewati permukaan tidak rata minim mentok. Posisi duduk yang nyaman memungkinkan pengemudi lebih krasan alias betah mengendarai matic Honda ini,” ucapnya.

Untuk makin meyakinkan akan yang dirasakan pada All New Honda PCX 160 ini benar, Priyahadi juga mengajak sang sahabat Nanda Febriantoro. “PCX ini irit tapi ternyata masih bisa diajak jalan kencang dan nyaman,” kata Nanda Febriantoro.

Nanda Febriantoro sahabat Priyahadi yang berprofesi sebagai Polisi diminta untuk ikut test ride