CB150X motor sport adventure turing sangat cocok buat touring. Yoga members Megapro Owner Club Tulungagung membuktikan dalam Touring Mandalika yang menempuh rute Surabaya ke Banyuwangi kemudian Bali dan ke Lombok. 

Yoga turing ke Lombok untuk menjalani sebagai pemenang Golden Tiket Touring Mandalika. Dari Surabaya ke Mandalika untuk nonton MotoGP Indonesia dengan riding bersama CB150X. 

"Performa CB150X gila abis!! Perjalanan panjang enteng banget tarikanya, CB150X sangat enak banget dengan stang yang didesain untuk touring, perjalanan dari Surabaya sampai Lombok gak ada rasa pegel di tangan atau lengan karena koplingnya juga sangat ringan untuk dikendalikan, " ucap Yoga. 

Perjalanan Surabaya hingga Lombok dan keliling Lombok berbagai kondisi jalan dan medan dilalui, CB150X lancar jaya melibasnya. 

 "Di jalan lurus mantap banget speed bisa stabil dan konsisten, nggak mbrebet, di tikungan juga enak banget, meskipun banyak banget jalan berlobang dan bergelombang, naik CB150X nggak kerasa kalo kena lobang. Monoshocknya enak, kalo shock depan udah gak diragukan lagi karena sudah USD (upside-down) empuk banget berkali" kena jalan berlobang nggak berasa buanget, " ucap pria yang juga anggota Paguyuban Honda Tulungagung ini. 

Jalanan dengan lalu lintas padat sampai merayap juga dilalui. "Sempat kena macet dijalanan kota, tapi nggak terlalu bikin jenuh, karena dengan tinggi badan 175cm masih nyaman untuk bergerak dan menapakan kaki di aspal, jadi bisa senam" ringan untuk mengisi waktu macet, " ujarnya. 

Medan naik dan turun serta medan pegunungan juga dilalui Yoga bersama CB150X. "Kalau jalan pegunungan saat jalan ke Mekaki (Tugu Persahabatan Biker), jalananya bener menanjak dan belum dibangun alias jalan tanah liat, dengan tenaga mesin CB150X nggak khawatir. Digas biasa aja motor terasa banget tenaganya, gak perlu gas yang sangat dalam, " kisahnya. 

Perjalanan malam bersama CB150X juga dilakukan Yoga. "Dipakai jalan malam CB150X okey. Kebetulan kaca helm saya bukan kaca bening tapi kaca yang agak gelap. Jalanan dan markanya jelas terlihat dengan sinar lampunya yang terang. Kalau pas lagi buka kaca ya terang, meskipun perjalanan malam ditengah hutan masih oke, " terang nya. 

Yoga puas dengan performa mesin CB150X untuk Turing. " CB150X ini 6 transmisi jadi lebih lega buat ngejar top speed. Pendinginan radiator bikin mesin aden, jadi kaki (bawah paha) nggak kerasa panas meskipun mesin digeber terus selama perjalanan ke Lombok.

Konsumsi bahan bakar CB150X juga sangat mendukung untuk turing. "Dihitung perjalanan dari Surabaya ke Lombok dan keliling pulau Lombok hanya keluarkan uang untuk beli bensin Pertamax Rp 160 ribu. Irit banget, " ujar Yoga yang juga anggota Paguyuban Honda Tulungagung.