Akhir pekan banyak pecinta trail adventure termasuk pemilik CRF50L yang melakukan trabas ke hutan dan gunung.
Setelah berpetualang ini harus segera melakukan perawatan motor trail kesayangan. Perawatan yang rutin akan membuat motor terhindar dari kerusakan komponen-komponen.
Berikut ini tips mudah untuk merawat CRF150L setelah trabasan.
1. Cuci motor.
Perawatan yang paling utama yaitu segera mencuci motor, jangan biarkan sampai kotoran menempel terlalu lama, kalau udah lama pasti sulit mencucinya. Kotoran yang menempel di motor trail dapat menyebabkan suspensi mengalami kerusakan.
2. Cek Pelumas
Saat melakukan trabasan pecinta offroad pastinya berkendara dengan sering membuka dan menutup handle gas merupakan hal yang lumrah sesuai dengan kondisi jalan yang dilalui membuat kinerja mesin lebih maksimal dan cepat panas sehingga oli mesin atau pelumas lebih mudah menguap. Karena itu, disarankan menggunakan oli mesin dengan tingkat keenceran yang tinggi seperti pada varian AHM Oil MPX-1 10W-30.
Standar yang dikeluarkan AHM, setiap 4.000 km disarankan melakukan pergantian oli mesin, tapi para off roader harus lebih sering melakukan pengecekan dengan cara melihat stik level oli mesin apakah masih sesuai dengan standar ketinggian oli atau kurang. Jika ada dibatas bawah, maka tambahkan oli baru sampai dengan batas tengah.
3. Throttle Gas & Tuas Handle Kopling.
Permainan gas merupakan hal sering dilakukan pada dunia off road. Setingan throttle gas atau tuas gas menjadi perhatian lebih bagi para pecinta offroad. Untuk mendapatkan tarikan motor yang responsif, para rider dapat mempertahankan jarak bebas tuas gas 2-6 mm.
4. Rantai Roda
Pencinta off road pasti sering mengalami gesekan pada rantai roda. Lakukanlah pengecekan pada drive chain slider bagian depan dan belakang dari swing arm motor. Jangan pernah mencuci rantai roda dengan minyak sembarangan namun cukup lumasi dengan chain lube untuk menjaga keausan rantai roda.
5. Rim Lock atau stopper ban
Untuk All New Honda CRF150L, velg depan dan belakang motor ini sudah disediakan lubang yang dapat dipasangi oleh Rim Lock. Steering Nut Motor trail ini memang sangat cocok untuk manufer loncat-loncatan. Namun steering stem rider harus sering dilakukan pengecekan dengan cara mencoba kelancaran dari steering kemudi, saat belok ke kanan maupu ke kiri.
“Bagi pecinta offroad, berkendara offroad memang menyenangkan dengan melewati berbagai kontur jalanan seperti jalan berlubang, berlumpur, berbatu dan berpasir. Tetapi jangan lupa untuk melalukan perawatan motor trail agar prima dan siap digunakan beraktivitas kembali. Segeralah datang ke Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) untuk melakukan perawatan berkala, atau penggantian part yang diperlukan.” kata M. Bondan Priyoadi, Technical Service Division Head MPM Honda Jatim.