PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT sangat komitmen dalam mengajak masyarakat dan konsumen #Cari_Aman di jalan. Dalam berbagai kegiatan dimasyarakat dan konsumen hingga komunitas, #Cari_Aman di jalan disampaikan.

Demikian juga pada Honda Bikers Motour Camp 2025 pada tanggal 22 - 23 Februari 2025 di Hutan Cempaka Prigen Pasuruan, peserta diajak untuk #Cari_Aman di jalan.

Para perwakilan Paguyuban dan Pengda di kota dan kabupaten di Jawa Timur diberikan edukasi Safety Riding. Instruktur Safety Riding MPM Jatim sekaligus Community Development MPM Honda Jatim yaitu Ilham Santoso menyampaikan materi #Cari_Aman.

 Riding postur dalam berkendara yang benar disampaikan. Ada 7 riding postur berkendara ini.

Dimulai dari pandangan fokus ke depan. Sangat penting bagi untuk menjaga pandangan agar fokus ke depan. Dari situ bisa melihat baik kondisi lalu lintas maupun jalan. 

Antisipasi dengan baik apabila ada kendaraan lain melakukan pengereman mendadak atau menemui jalan berlubang bisa dilakukan. 

Namun, tak ada salahnya juga sesekali melirik spion atau keadaan di sisi kanan-kiri. Sama halnya dengan melihat ke depan, ini juga bertujuan untuk mengetahui keadaan di sekeliling saat berkendara. 

 Riding postur kedua pada kondisi pundak dalam keadaan rileks. Banyak pemotor baru yang tanpa disadari tegang saat berkendara. Umumnya hal ini terlihat dari pundak atau bahu yang tegang,

Posisi demikian justru membuat aktivitas berkendara jadi tidak menyenangkan karena merasa pegal. 

Postur berkendara yang baik berikutnya adalah posisi tangan harus membentuk siku. Seperti halnya suspensi pada sepeda motor, tangan menyiku juga berfungsi memberikan memberikan peredaman terhadap tubuh pengendara. 

Posisi tangan ini akan membuat ayunan ketika menemui jalan rusak. Bayangkan jika membiarkan tangan tegak lurus saat memegang setang. Selain pegal yang akan menjalar ke bahu, ini juga membuat pengendara jadi kesulitan untuk melakukan manuver. 

Jari-jari tangan menjadi salah satu yang terpenting untuk diperhatikan pada riding postur. Pastikan tangan dapat memegang seluruh kendali motor . Mulai dari gas motor, rem hingga tombol-tombol yang ada di kemudi.

Cari posisi duduk senyaman mungkin penting di riding dengan tubuh tegap dan bahu rileks. Duduk yang tepat dan nyaman bikin berkendara enjoy dan konsentrasi bisa baik.

Riding postur berkendara selanjutnya pada posisi lutut disesuaikan dengan model motor yang dimiliki. Bagi pengguna motor sport, posisi lutut dan paha harus menjepit tangki bensin dengan sempurna. Tujuannya adalah untuk menjaga kestabilan dari motor itu sendiri. 

Sementara untuk pengguna motor matic, pastikan lulut tidak keluar dari bodi motor. Ini penting untuk melindungi kaki jikalau ada insiden di jalan raya. Jangan pula posisi lulut dan paha mengempit terlalu dalam. Kalau ini dilakukan, bisa sulit dan tidak nyaman saat mengendalikan arah motor. 

Selanjutnya kaki selalu stand by diatas dek untuk matik, dan stand by di tuas preslening dan rem belakang untuk motor sport dan bebek.  

 Materi prediksi bahaya saat di jalan dan jarak aman berkendara ikut disampaikan.

Dalam penyampaian materi Safety Riding ini juga langsung dipraktekkan di atas motor hingga para perwakilan Paguyuban dan Pengda makin paham.

Praktek berkendara langsung di area test ride juga dilakukan peserta Honda Bikers Motour Camp. Ada dua motor yang tersedia untuk test ride yaitu New Honda Scoopy dan New Honda PCX160.