Safety riding bukan hanya sebuah kewajiban. Namun menjadi kebutuhan pengguna jalan dimana ada bikers dan members atau anggota komunitas dalam rangka Cari_Aman di jalan sampai tujuan dengan selamat dan baik.
Komunitas motor berperan penting dalam ikut mensukseskan safety riding. Paguyuban Honda Streetfire Jawa Timur (PHSJT) bersama klub anggotanya dan didukung penuh Asosiasi Street Fire Indonesia (ASFI) terus berupaya ikut mensukseskan safety riding ini.
Diantaranya melalui program Noken As (Nongkrong Online Ala Komunitas) Paguyuban Honda Street Fire Jawa Timur yang membahas ‘Peran Komunitas dalam ikut mengkampayekan Safety Riding pada Minggu 19 Juli 2020 pagi mulai pukul 10.00 sampai 11.00 WIB live di instagram @phsjt_jatim.
“Safety riding menjadi tema tentunya untuk ikut meng-edukasi masyarakat khususnya warga PHSJT mengenai pentingnya keselamatan berkendara dalam keseharian dan dalam berkomunitas,” kata Cecep Abdurahman ketua PHSJT.
Dalam program yang dipandu Fika Fijrul dengan pembicara Yuhistira selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim mengajak warga PHSJT yang terdiri dari komunitas dan anggota untuk selalu mengkampayekan Safety Riding.
“Komunitas Honda menjadi kepanjangan tangan Honda dan MPM Honda Jatim dalam mengkampanyekan dan menjadi contoh yang baik terkait pola dan perilaku selamat dan aman di jalan raya dalam rangka #cari_aman,” kata Yudhistira.
Lebih lanjut Yudhistira menambahkan. “Para bikers anggota komunitas menghargai sesama pengguna jalan. Mempunyai awareness yang tinggi terkait pentingnya keselamatan saat berkendara,” ucapnya.
Untuk itu para warga PHSJT dimulai dari diri sendiri harus selalu safety riding di jalan raya. Dengan perilaku yang tertib dan disiplin berlalu lintas akan menjadi contoh pemakai jalan yang lain guna safety riding juga. Wabah safety riding mampu ditularkan ke pemakai jalan lain.
Paguyuban Honda Street Fire Jawa Timur. Mbois.