Di tengah pandemi yang belum berakhir, kabar membanggakan dari Scoopy Pasuruan (Scoopas). Dua members klub Scoopy Pasuruan anggota Paguyuban Scoopy Jawa Timur (PSJTM) melaksanakan riding hingga sampai di titik nol kilometer di Sabang.

Dua anggota Scoopas yang sampai di Nol Km di Sabang ini adalah Ilham dan Setiawan. “Misi kami adalah sampai di titik 0 dengan riding bersama Honda Scoopy,” buka Ilzam.

Sebelum berangkat turing ke titik 0 km di Sabang, persiapan diri dan motor dilakukan untuk Cari_Aman dan safety riding selama perjalanan. Dari fisik dan surat-surat hingga bekal selama perjalanan disiapkan.

Honda Scoopy yang dipakai untuk perjalanan di service supaya fit menghadapi perjalanan jauh menuju titik 0 km. Motor performanya optimal perjalanan lancar.

Kedua biker berangkat pada 6 September 2020 malam dari Pasuruan. Puluhan kota dilewati Ilzam dan Setiawan.

“Ditiap kota yang ada komunitas Scoopy kami sempatkan untuk bersilaturahmi guna menjalin persaudaraan,” terangnya.

Akhirnya setelah perjalanan selama 12 hari, Ilzam dan Setiwan sampai di titik 0 Km di Sabang. “Kami bersyukur akhirnya bisa sampai di 0 kilometer. Kita bangga menjadi bikers yang bisa menginjakkan kaki di titik 0 km di Sabang ini,” jelasnya.

Atas prestasi ini, PSJTM juga gembira. “Dari Paguyuban sendiri juga ikut merasa bangga mempunyai member yang memang sudah punya jiwa bikers hingga bisa sampai ke titik 0 kilometer. Karena tidak mudah bagi bikers mencapai titik itu. Harus ada niat yang kuat dan tekad yang bulat. Terima kasih atas pencapaian ini,” kata Deny dari PSJTM.

Selamat atas pencapaiannya riding bersama Honda Scoopy sampai 0 kilometer di Sabang.

Ilzam dan Setiawan, bawa Scoopy dari Pasuruan hingga 0 km di Sabang

Sampai juga di Sabang, tempat 0 km

Pas akan masuk kota Banda Aceh

Melalui Jambi

Masuk pulau Sumatera dan berfoto di gapura masuk kota Bandar Lampung

Riding sampai di Palembang foto dengan salah satu iconnya yaitu Jembatan Ampera