NEWS
DETAILS
Senin, 09 Aug 2021 16:43 - Honda Community Jawa Timur

 

Berkendara dengan berboncengan pasti pernah dilakukan para pengendara, bikers dan members klub atau komunitas. Terlebih bagi yang punya anak, berboncengan dengan anak tentu pernah.

Boncengan dengan anak jangan asal. Harus tetap Cari_Aman ketika berboncengan dengan anak.

Hari Setiawan , Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim memberikan tips Cari_Aman bagi orang tua atau orang dewasa yang sering mengendarai motor dengan membonceng anak.

Berkendara bersama anak perlu menjadi perhatian utama, butuh persiapan dan perencanaan. Tanpa persiapan yang baik, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Pertama pastikan sudah menggunakan perlengkapan berkendara yang benar seperti helm, jaket, celana, bersepatu dan bermasker.

Pastikan postur tubuh dan umur anak siap untuk dibonceng. Jika postur tubuh anak masih terlalu kecil baiknya tidak berkendara sendiri minimal berdua atau bisa naik angkutan umum karena balita belum bisa memakai helm sebab jika perjalanan jauh balita juga harus menggunakan perlengkapan berkendara yang aman.

“ Sebaiknya anak baru bisa diajak berbonceng saat kakinya sudah mampu menapak sempurna ke footstep karena akan rentan terjatuh atau terjadi kecelakaan.” kata Hari

Posisi anak di belakang pengendara, agar anak terhindar dari debu dan angin. Dan juga jangan membonceng anak dengan posisi si anak berdiri karena akan membahayakan si anak dan juga si pengendara.

Pastikan pegangan tangan anak sudah kuat. Jika anak belum bisa berpegangan dengan kuat, bisa gunakan alat pengikat tambahan dengan bahan yang aman dan nyaman agar tidak mudah terjatuh. Untuk bahan pengikat sendiri usahakan menggunaka kain yang nyaman , jangan pakai tali karena bisa membuat si anak menjadi tidak nyaman.

Apabila harus berkendara pada jarak jauh , usahakan mencari jalan alternative yang tidak begitu ramai dan macet. Segera berisirahat sejenak guna menghilangkan penat di perjalanan juga tidak perlu memaksakan jika anak lelah di jalan.

“ Tidak jarang orang tua sering mengajak anak berkendara jauh seperti berangkat ke sekolah pada pagi hari karena jarak rumah dan sekolah yang jauh. Perlu dipastikan ketika membonceng anak khususnya di jalan raya yang ramai, usahakan anak tidak dalam kondisi mengantuk. Jaga kecepatan berkendara saat membonceng anak.” tutup Hari.

RELATED
NEWS