Musim hujan datang. Saat hujan turun jalan terguyur air hujan hingga bisa tergenang air hujan.
Genangan air ini saat dilibas bisa jadi menyebabkan tiba-tiba terasa motor mengambang atau terapung di atas air. Kondisi ini berbahaya, karena bisa menyebabkan pengendara motor celaka.
Secara teknis peristiwa tadi disebut aquaplaning. Yaitu kondisi di mana ban kendaraan melewati permukaan air namun dalam keadaan mengambang atau tidak sepenuhnya menyentuh tanah. Oleh karena itu perlu kewaspadaan lebih saat berkendara terutama dalam kondisi hujan.
Yang cukup fatal bagi pengendara sepeda motor, saat terjadi aquplaning maka akan kehilangan kontrol kemudi yang berakibat terjadinya kecelakaan karena grip ban berkurang dan ban menjadi licin saat melakukan pengereman ataupun sedikit melakukan manuver.
Antisipasi dan menghindari dari bahaya aquaplanning, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim memberikan tipsnya.
Pertama berkendara dengan kecepatan rendah saat terjadi hujan dan banyak genangan air di jalan. Kurangi manuver mendadak serta rem mendadak yang dapat mengakibatkan menyebabkan selip hingga dapat terjatuh .
Terakhir jaga jarak aman kendaraan, ketika hujan tingkat visibilitas atau pandangan akan menurun, dengan begitu dapat meminimalisir terjadinya pengereman mendadak ataupun manuver yang dapat membahayakan.
Pengecekan dan perawatan sepeda motor menjadi sesuatu yang wajib sebelum berkendara untuk memastikan bahwa motor siap dan aman digunakan untuk berkendara.
"Pengendara motor harus lebih berhati-hati lagi, apalagi saat melintas di sebuah genangan, tetap waspada dan jaga kondisi kesehatan." kata Hari Setiawan selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.