Klep atau valve di mesin atau ruang bakar fungsinya seperti pintu. Membuka dan menutup agar aliran udara dan bahan bakar masuk ke ruang bakar atau gas sisa pembakaran keluar menuju knalpot.
Kinerja klep yang optimal sangat penting untuk mendukung performa mesin maksimal. Mendapatkan kerja klep maksimal dalam menjalankan fungsinya ini salah satunya dengan mengatur jarak renggang atau celah klep.
Celah klep atau valve yang normal sesuai dengan pabrikan. Tidak sesuainya jarak renggang klep dapat berakibat tenaga motor yang keluar jadi tidak maksimal. Jarak renggang klep atau valve motor tentunya diperlukan agar tarikan motor tidak menurun dan tidak boros konsumsi bahan bakar.
Terus bagaimana mendeteksi klep yang perlu dilakukan penyetelan atau tidak?
Yang pertama apabila mendengar suara tik tik pada bagian mesin motor dan apabila di gas suaranya tambah keras. Itulah bunyi klep yang celahnya terlalu besar.
Akibatnya akan membuat suara mesin berisik, tekanan kompresi rendah, dan gas buang juga tidak bersih, sehingga pengaruh ke performa mesin yang tidak maksimal.
Sedangkan jika setelan celah yang terlalu sempit akan mengakibatkan kompresi yang dihasilkan oleh mesin akan bocor. Hal ini membuat mesin bisa mati secara mendadak. Tarikan menjadi lebih berat dan putaran mesin tidak stabil.
"Pengecekan celah klep perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan celah sesuai dengan rekomendasi pabrik. Pengaturan jarak klep ini fungsinya penting untuk penghematan konsumsi bahan bakar dan agar buka tutup klepnya itu teratur timing-nya. Ada mekanisme kerja dalam menggerakkan klep agar bisa membuka dan menutup saluran " kata Dodik Kuswinarno Mekanik Big Bike MPM Honda Jatim
Lakukan perawatan berkala motor Honda ke bengkel resmi Honda AHASS terdekat.