Microsleep saat berkendara bisa sangat berbahaya. Dampaknya sangat fatal dengan dapat menyebabkan kecelakaan duri sendiri sampai pemakai jalan lainnya.
Microsleep bisa disebabkab kelelahan ketika berkendara.
Lalu apa sih microsleep ini? Microsleep adalah episode singkat dari tidur yang bisa berlangsung dari 1 – 30 Detik. Microsleep terjadi pada saat mengantuk dan pada umumnya tanpa peringatan dan seringkali orang yang terkena microsleep bahkan tidak sadar bahwa mereka baru saja tertidur / mengantuk.
Rasa capek dari aktifitas yang dilakukan seperti bekerja seharian atau berkendara dengan jarak dan waktu yang lama dapat menyebabkan microsleep. Semakin mengantuk maka kemungkinan terjadi microsleep semakin besar.
Hari Setiawan Instructor Safety Riding MPM Honda Jatim membeberkan tanda – tanda ketika mengalami microsleep ;
1. Tatapan mata kosong
2. Menjatuhkan dan menyentakkan kepala secara tiba – tiba
3. Sering mengedipkan mata
4. Tiba – Tiba tubuh tersentak ( Hypnic )
5. Tidak mampu mengingat menit terakhir
Untuk itu , Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, hari Setiawan memberikan tips berkendara untuk menghindari terjadinya microsleep.
1. Pastikan tubuh kita dalam kondisi fit dan Prima.
Sebelum berkendara pastikan kondisi badan sehat dan kita sudah memenuhi kebutuhan tidur 7 – 9 jam. Kondisi tidak fit akan membuat tidak konsentrasi dalam berkendara.
2. Gunakan Perlengkapan Berkendara
Memakai perlengkapan berkendara bisa menghindari terjadinya kecelakaan. Selain perlengkapan berkendara juga dipersiapkan kelengkapan motornya seperti surat suratnya.
3. Buatlah road plan perjalanan terlebih dahulu.
Dengan adanya road plan perjalanan membuat pengendara lebih terencana akan melewati rute perjalanan. Pilihlah rute yang menyenangkan.
4. Istirahat Secara Berkala.
Apabila melakukan perjalanan jauh, berhentilah sejenak kurang lebih 10 menit setelah berkendara 2 jam.
“Segera menepi dan beristirahat apabila kita mulai merasa mengantuk. Dan lakukan gerakan olahraga ringan saat beristirahat atau sebelum memulai perjalanan kembali agar tubuh menjadi fresh dan konsentrasi berkendara tetap terjaga “ kata Hari Setiawan.