Berkendara saat terjadi hujan, potensi bahaya yang sering muncul adalah ban motor selip atau ban kehilangan traksi karena jalan basah. Untuk itu berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ban tetap memiliki traksi yang baik ketika berkendara di jalan basah.
1.Sebelum berkendara, periksa dan pastikan kondisi alur/kembangan ban masih tebal dan arah rotation ban benar, karena salah satu fungsi alur ban adalah untuk memecah genangan air ketika roda melibas permukaan jalan dalam kondisi basah, sehingga ban tetap bisa mencengkram permukaan jalan dengan baik.
2.Perhatikan jarak pandang. Dengan memperhatikan jarak pandang pengereman mendadak tidak akan terjadi. Rem mendadak hingga bisa menyebabkan tergelincir biasanya terjadi karena pengendara kurang menganalisa bahaya dengan baik dan jarak pandang kurang jelas. Untuk mengenali potensi bahaya sejak dini dan terhindar dari pengereman mendadak, maka pengendara wajib menjaga pandangan mata yaitu jauh melihat kearah yang dituju sehingga bisa menganalisa bahaya sedini mungkin.
3.Batasi kecepatan 40km/jam dan jaga jarak aman. Berkendara di kecepatan tinggi saat hujan akan beresiko terjadinya aquaplaning sehingga pengendara mengalami selip dan kehilangan kontrol kendaraan. Dengan menjaga kecepatan dan jarak aman maka pengendara terhindar dari kehilangan traksi maupun pengereman mendadak di kondisi basah.
4.Waspada saat melewati rel kereta api. Rel kereta api yang basah karena hujan bisa menyebabkan terjadinya traksi dan mengakibatkan pengendara jatuh saat melintasi rek kereta api. Gunakan rem belakang dan melintas dengan memotong rel tegak lurus agar traksi tetap aman ketika melewati rel kereta.
“Saat musim hujan pengendara motor wajib menjaga konsentrasi dan dengan teknik berkendara yang benar serta tetap mengedepankan #Cari_Aman saat berkendara seperti slogan keselamatan berkendara dari Honda agar terhindar dari bahaya yang terjadi saat di jalan.” kata Achmad Hilmy selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim