Bencana yang terjadi di beberapa wilayah selatan Jawa Timur membuat Honda Community Jatim terpanggil untuk bergerak membantu korban. Honda Community Social Responsibility (HCSR) atau baksos dilakukan dan mendapat dukungan penuh MPM Honda Jatim selalu distributor motor Honda Jatim.
Setelah HCSR ke korban bencana alam di Trenggalek dan Malang, HCSR ke terdampak bencana di kabupaten Blitar.
Honda Community Jatim bersama paguyuban Honda setempat yaitu Paguyuban Honda Blitar ( PHOBI ) menggelar HCSR Satu Hati Peduli Bencana ke korban bencana alam di Desa Balerejo kec Panggungrejo, Kabupaten Blitar (30/10)
Pagi hati para pengurus Phobi dan perwakilan klub anggota, Honda Community Jatim dan MPM Honda Jatim sebanyak 15 orang meluncur ke lokasi HCSR yang berada di Blitar Selatan. Para bikers Honda ini riding dengan menggunakan motor kesayangan diiringi mobil yang membawa paket bantuan.
Sampai di lokasi bencana rombongan Honda Community ini menemui petugas posko bantuan untuk pemberian bantuan. Bersama koordinator posko Balerejo bapak Imran, bikers Honda turun memberikan bantuan langsung ke warga yang jadi korban bencana alam.
Para bikers Honda anggota klub dan pengurus Phobi, perwakilan Honda Community Jatim dan MPM Honda Jatim membawa paket bantuan mendatangi rumah-rumah warga terdampak untuk menyerahkan bantuan.
“Sangat bagus progam dari HCSR yang bisa membantu untuk para korban bencana dan selalu tepat sasaran langsung pada korban bencana. Semoga kedepannya semakin bertambah semangatnya tim HCSR nya,” kata Nugroho Hari Saputra anggota HPCI Blitar chapter yang merupakan anggota Phobi dan ikut serta pada acara HCSR ini.
Warga penerima bantuan berterima kasih atas donasi yang diberikan Honda Community ini. “Sangat bersyukur atas bantuan dan bisa membantu meringankan para korban musibah bencana,” kata bapak Imran dari petugas Posko Balerejo.
HCSR Honda Community Jatim bersama Phobi dan didukung MPM Honda Jatim ini berupa paket sembako, air mineral dan mie instan gelas.
Sumbangan bantuan sembako dari dealer Honda Sekawan juga langsung diserahkan ke warga terdampak.
