Minimnya informasi dan pengetahuan masyarakat terkait Diabetes Melitus sering menjadi penyebab utama para penderitanya tidak menyadari telah terjangkit salah satu penyakit mematikan ini. Padahal idealnya, Diabetes Melitus harus terdeteksi sejak dini guna mencegah terjadinya komplikasi penyakit berbahaya lainnya seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan kebutaan.
Kondisi ini sontak mengundang kepedulian PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) untuk kembali menjalankan program Seminar Kesehatan bertajuk “ Satu Hati Hidup Sehat Bebas Diabetes Mellitus” yang berlangsung pada Minggu, 27 Januari 2019 di Aula Kantor Kepala Desa Selemak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.
Seminar kesehatan dari Honda ini berhasil menarik minat ratusan warga yang begitu antusias ingin memperoleh informasi sebanyak-banyaknya terkait Diabetes Melitus. Disampaikan dengan sangat menarik dan komunikatif oleh pemerhati kesehatan Agus Rahman, sejumlah informasi terkait gejala dan penyebab Diabetes MeLlitus menjadi materi yang paling diminati para peserta. Bahkan banyak diantara mereka yang kerap mengajukan pertanyaan, meminta saran, hingga berbagi pengalaman terkait penyakit ini.
Agus Rahman mengungkapkan bahwa banyak dari penderita Diabetes Melitus tidak mengetahui bahwa dirinya telah mengidap penyakit ini sampai mereka datang ke dokter dengan keluhan kompilikasi dan gangguan aktivitas fisik lainnya. Menurutnya jika ada kecurigaan pun, karakter masyarakat terbilang masih enggan dan takut untuk melakukan pemeriksaan lebih dini.
“ Mulai saat ini, pola fikir kita harus berubah, dimana kita harus aktif mencari informasi tentang gejala, penyebab dan apa yang harus dilakukan untuk dapat terhindar dari penyakit Diabetes Melitus. Karenanya saya sangat menyambut baik kepedulian Honda menggelar seminar kesehatan bebas Diabetes ini, karena masyarakat dapat mengetahui gejalanya sejak dini bahkan dapat mengantisipasi untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit ancaman Diabetes Melitus, “ ujarnya.
