Rangkaian Honda Dream Cup (HDC) 2019 memasuki seri terakhir yang ditutup di Sirkuit Brigif, Cimahi, Bandung, Minggu (25/11/2019). Selama penyelenggaraannya di 8 kota, balapan one make race terbesar di Tanah Air ini berhasil menarik minat dan meningkatkan antusiasme para pebalap muda dari berbagai daerah seluruh Nusantara.
Tingginya minat balap di Indonesia terus menjadi perhatian PT Astra Honda Motor (AHM) dengan membina pebalap muda demi nama baik bangsa. Untuk itu, HDC hadir sebagai ajang balap yang memberikan kesempatan bagi putra putri bangsa di berbagai daerah yang memiliki talenta untuk dapat mengaktualisasikan diri merasakan suasana kompetisi balap sesungguhnya, mengacu pada regulasi berstandar nasional yang mengedepankan unsur keselamatan. Hadirnya kelas-kelas baru seperti Supermoto dan 130cc untuk pebalap wanita (khusus di area Jawa) memberikan daya tarik dan pengalaman yang semakin seru di ajang ini.
Diikuti oleh ratusan pebalap, gelaran HDC tahun ini telah diselenggarakan di 8 kota yaitu Banjarbaru (Juli), Purwokerto dan Pekanbaru (Agustus), Malang dan Medan (September), Makassar (Oktober), Samarinda (November) dan ditutup di Cimahi (November).
Delapan kota yang disinggahi pada HDC 2019 berhasil menarik minat 70.000 pecinta balap untuk menyaksikan serta mendukung langsung performa pebalap muda dari berbagai daerah. HDC juga secara konsisten menggelar HDC Tour mengunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkatnya di setiap kota pelaksanaan untuk mengkampanyekan pentingnya safety riding. Berbagai atraksi dan hiburan menarikpun semakin memberikan ajang balap bergengsi ini semakin meriah.
Deputy GM Marketing Planning and Analysis Division AHM Andy Wijaya menyampaikan kegiatan Honda Dream Cup merupakan bagian dari upaya Honda memberikan wadah bagi semua pecinta balap di berbagai daerah. “ Secara konsisten kami menemani para pebalap muda daerah dalam mengasah bakatnya di dunia balap, sehingga dapat menjadi kebanggaan bagi daerah mereka masing-masing," ujar Andy.
Sementara itu Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa HDC merupakan salah satu wujud nyata Honda memberikan arena aktualisasi pebalap muda daerah berbakat dalam mewujudkan impiannya. Menurutnya, banyak pebalap daerah yang berprestasi di ajang HDC berhasil mewujudkan mimpi melangkah ke ajang balap yang lebih tinggi bersama Honda.
Seri Final HDC
Putaran final HDC 2019 melibatkan 186 starter, dimana para pebalap yang memiliki talenta bersaing untuk memperebutkan juara umum. Para pebalap saling menunjukan performa terbaiknya di Sirkuit Brigif Cimahi Bandung.
Puncak pesta balap Honda ini sukses ditutup dengan meriah dengan malam apresiasi kepada pebalap dan tim terbaik selama pelaksanaan kompetisi.
Pada Kelas HDC 1 (Bebek 150cc Tune up Seeded), Best Rider diraih oleh Yossie Legisadewo dari tim Astra Motor Racing Team Kalimantan, posisi kedua ditempati oleh tim Astra Motor Racing Team Kalimantan yaitu Hendra Rusady. Sementara di posisi ketiga diraih oleh Boy Arby F dari Kawahara Honda Pirelli KYT NGK SS K2R Ice Aracer.
Untuk kelas HDC 2 (Bebek 150cc Tune up Pemula), Juara umum diraih oleh Radeta Arya Khafi dari Astra Racing Team Yogyakarta. Posisi kedua diraih oleh Aditya Prakoso dari Astra Racing Team Yogyakarta, disusul peringkat tiga diraih oleh pebalap dari Honda Laturama MBKW2 Proliner NHK Iphone Gaspol yaitu Gozy Fahrezy.
Sementara itu, di kelas HDC 3 (Bebek 150 cc Standar Pemula - umur di bawah 16 tahun) kembali Astra Racing Team Yogyakarta menunjukkan ketangguhan skill pebalapnya dengan raihan juara umum oleh Radeta Arya. Di posisi kedua diraih oleh Aldy MF dari Honda Daya KYT Aice Golden dan disusul diposisi ketiga oleh Daffa Fey dari Honda Fast Tech CLD.
Di kelas HDC 4 (Bebek 150 cc Standar Pemula) Best Rider diraih oleh Veda Ega Pratama dari tim Astra Racing Team Yogyakarta, posisi kedua ditempati oleh Decksa Almer juga dari Astra Racing Team Yogyakarta. Sementara di posisi ketiga diraih oleh Chessy Meilandri dari Honda 86 Ristan Al-Zikra KYT KYB FIM Koizomi.
Untuk kelas HDC 6 (Bebek 150cc Standar Open MD/DL), Juara umum diraih oleh Sakti Andri dari SPS Motor Racing Team. Posisi kedua diraih oleh Andrian Aritonang dari Honda Indako Medan, disusul peringkat tiga diraih oleh pebalap dari Astra Motor Gajah Mada yaitu Akbar Abud Afdalah.
Di kelas baru HDC tahun ini yaitu kelas HDC 7 hingga kelas HDC 10. Pada kelas HDC 7 (Supermoto Standar Open MD/DL), R Aludona dari Kompo Motor FIF PBG Bonjrot Fast Tech muncul sebagai juara pertama. Posisi kedua diraih oleh Surya Narayana dari MPM Honda Jatim. Dan untuk posisi ketiga diraih oleh Tommy Salim juga dari MPM Honda Jatim.
Sementara untuk kelas HDC 8 (Supermoto Tuneup sampai dengan 180cc Open), Juara pertama diraih oleh Hendra Rusady dari Astra Motor Racing Team Kalimantan, posisi kedua ditempati oleh Tommy Salim dari Honda RC3 Techno dan posisi ketiga diraih oleh Fitriansyah Kete dari Astra Racing Team Yogyakarta.
Kelas HDC 9 (Skutik Standar sampai dengan 130cc Open) Best Rider diraih oleh M. Akbar dari tim Dewasena CLD Racingline Karawang, posisi kedua ditempati oleh Dany Keder dari FA Motor Feze Koizumi Racing Speed, disusul posisi ketiga diraih oleh Adly M Taufik dari tim Samitoha.
Untuk kelas HDC 10 (Skutik Standar sampai dengan 130cc Wanita), Juara umum diraih oleh Fischella KW dari Dewasena CLD Racingline Karawang. Posisi kedua diraih oleh Dyan Primitha dari tim El Cabrone Rolling Speed Koizumi Kaka Afra Speed C disusul peringkat tiga diraih oleh pebalap dari Daytona Koizumi FIM BBKW2 Racing yaitu Suci Mulyani.
Raihan Best Team Kelas HDC 1 (Bebek 150cc Tune up Seeded) ditempati oleh Astra Motor Racing Team Kalimantan. Sementara Astra Motor Racing Team Yogyakarta mampu menyapu bersih sebagai Best Team Kelas HDC 2 (Bebek 150cc Tune up Pemula), kelas HDC 3 (Bebek 150 cc Standar Pemula - umur di bawah 16 tahun) dan kelas HDC 4 (Bebek 150 cc Standar Pemula). Dan MPM Honda Jatim berhasil meraih sebagi Best Team di kelas HDC 6 (Bebek 150cc Standar Open MD/DL) dan HDC 7 (Supermoto Standar Open MD/DL).
Pada malam apresiasi, Honda juga turut memberikan penghargaan lifetime achievement kepada Afridza Syach Munandar. Penghargaan yang diterima langsung oleh keluarga Afridza ini diberikan atas kontribusi dan prestasinya yang telah banyak menginspirasi pebalap Tanah Air lainnya serta mengharumkan Indonesia di arena balap.