NEWS
DETAILS
Selasa, 07 Aug 2018 19:20 - Honda Community

Bro, meski terlihat sepele, tekanan angin pada sebenarnya juga cukup pegang peranan biar berkendara tetap nyaman.

Jika kurang tekanan angin pada ban, jelas banyak efek negatifnya.

Mulai dari besin boros, manuver saat berkendara pun juga jadi tidak enak dan masih banyak pula lainnya.

Begitu juga jika tekanan angin terlalu keras, selain tidak nyaman karena rendaman guncangan langsung diterima suspensi, kebotakan ban pun bisa enggak merata. Lantas bagaimana yang ideal?

Tekanan angin pada ban ada batas toleransinya, baik yang terendah maupun yang tertinggi. Ambil contoh tekanan angin ban merek IRC dan FDR.

Sudah dipatok, untuk ukuran ban depan-belakang beda. Juga tergantung jenis motornya. "Sudah ada di kemasannya kok," kata Dodiyanto, Product Development PT Gajah Tunggal, Tbk, produsen IRC.

Ban merek IRC, toleransi atasbawah tekanan angin ban depan skubek 3 psi dari 26 psi. Artinya, ambang batas bawah 23 psi dan atas maksimal 29 psi.

Sedangkan tekanan angin ban depan FDR untuk semua jenis motor harian 29 psi. Batas tertinggi dan terendahnya 2 psi. Kalau begitu, setelan angin ban FDR 27 psi-31 psi.

Gimana seandainya tekanan angin kelewat rendah? "Bentuk ban jadi bergelombang karena ada yang gak menyentuh aspal," jelas Riza, Manager Marketing PT Suryaraya Rubberindo Industries, pabrik ban FDR.

Kalau kelewat tinggi tekanannya juga bikin ausnya ban tidak merata. Hanya bagian tengah saja yang habis. Jadi jelas kan bro/sis.

RELATED
NEWS