NEWS
DETAILS
Minggu, 05 Jan 2020 15:32 - Honda Community

Saat musim banjir sudah tiba, mungkin aktifitas bermotor memang tidak bisa dihentikan karena memang berkendara sudah menjadi rutinitas masyarakat yang ada di indonesia. Musim banjir juga sering melanda kota kota besar, dengan adanya masalah banjir mungkin bisa menghambat aktifitas kita sehari hari, tidak bisa bekerja, tidak bisa menjemput anak dan lain sebagainya.

Mengenai topik, pada kesempatan ini akan membahas informasi apa saja sih yang perlu kita perhatikan atau yang perlu kita cek setelah motor kita menerjang banjir.

Semua orang masyarakat indonesia mungkin tidak mau bukan berharap banjir datang ,tapi kalau sudah datang kita tidak bisa menolak mau tidak mau kita menghadapinya agar aktifitas keseharian kita tidak macet yang akhirnya kitapun menerjang bekendara walaupun kedaaan hujan .

Saat kita beraktifitas dan terhalang oleh banjir mau tidak mau motor kesayangan kita akan nyelem biar bisa lewat, nah berikut ini ada beberapa hal yang mesti anda perhatikan saat motor menerjang banjir.

  1. Jika motor anda mrebet saat digunakan, apalagi setelah melewati banjir maka anda bisa melakukan pengecekan segera pada bagian busi motor , jika memang sudah tidak berfungsi sebagai mana mestinya anda bisa ganti dengan yang baru , tapi jika masih berfungsi anda bisa bersihkan bagian ujunya agar petikan (percikan api) lebih sempurna.
  2. Anda juga bisa melakukan pengecekan pada kondisi filter udara ,biasanya setelah motor menerjang banjir yang ketinggian air melebihi batas atau air banjir sampai diatas karburator maka wajib melakukan bongkar filter udara ,hal ini tentunya bertujuan jika air membahasahi filter udara maka filter udara wajib di peres (dikeringkan) atau anda bisa mengganti dengan yang baru.
  3. Jika motor anda mrebet atau bahkan kadang kadang mogok,hal tersebut bisa dikarenakan motor anda kemasukan air ,untuk langkah yang bisa anda kerjakan yaitu dengan membuang air di dalam mangkok karburator lewat lubang pembuangan.untuk letaknya biasanya di ujung bawah karburator terdapat baut plus/min , anda bisa buka atau kendorkan baut tersebut agar bensin yang tercampur dengan air tersebut bisa keluar. Jika anda tidak bisa membongkar karburator maka motor tersebut bisa dibawa ke bengkel dan apabila motor anda menggunakan injeksi maka lebih baik langsung bawa ke bengkel resmi terdekat.
  4. Selanjutnya langkah terakhir yaitu melakukan pengecekan untuk kondisi oli motor, Jika air masuk ke bak bensin maka dipastikan oli motor juga akan bercampur dengan air. Air bisa masuk ke dalam oli karena peputaran maka oli di dalam air akan bercampur jadi satu yang akan mengakibatkan oli berubah menjadi putih (milky) yang akan merusak komponen part di dalam mesin motor.
  5. Sedangkan untuk motor matic ,jika anda anda merasakan selip atau motor tidak jalan padahal gas motor sudah mentok dibetot ,maka anda bisa segera membersihkan bagian CVTnya, Motor tidak bisa jalan walaupun sudah di gas bisa jadi air masuk ke dalam bagian CVT yang mengakibatkan v-belt basah karena air dan selip.
RELATED
NEWS