Kawan-kawan.... Jalanan berlubang seringkali menjadi masalah paling menjengkelkan bagi pengendara motor. Selain karena dapat membuat pengalaman berkendara menjadi kurang nyaman. Melintasi jalan berlubang juga dapat memicu kerusakan pada beberapa komponen dalam kendaraan. Terlebih jika melewatinya dengan kecepatan tinggi hingga terjadi benturan keras antara jalanan dengan motor yang digunakan.

Mungkin KITA tidak akan merasakan dampak dari benturan tersebut saat itu juga. Namun, jika dilakukan secara terus menerus, hal ini dapat menjadi efek domino bagi motor kesayangan kita. Berbagai komponen dalam motor pun terancam mengalami kerusakan jika tetap berkendara dengan kecepatan tinggi saat melewati jalanan berlubang.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan saat akan melewati jalanan rusak dan berlubang. Apa saja itu? Berikut beberapa di antaranya.

Kurangi kecepatan motor 
Hal yang pertama yang harus dilakukan saat mengetahui di depan terdapat jalanan berlubang adalah dengan mengurangi kecepatan laju sep-eda motor. Hal ini guna menghindari terjadinya benturan keras antara aspal dengan motor yang dikendarai.

Selain itu, jika terdapat sisi jalan yang masih dalam kondisi baik alias tidak berlubang. Sebaiknya, hindari jalanan rusak tersebut dan lewatilah yang masih dalam kondisi bagus.

Hindari jalanan berlubang yang digenangi air
Jika ternyata jalanan berlubang yang akan dilewati digenangi oleh air. Maka sebaiknya hindari melewati jalan tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang di luar dugaan. Karena kita tidak mengetahui pasti berapa kedalaman lubang tersebut. 

Berkendara dengan mengikuti kendaraan yang ada di depan
Jika kondisi jalanan cukup ramai, kita bisa mengikuti pengendara yang ada di depan dan melintasi sisi jalan yang sama seperti yang ia lewati sebelumnya. Biasanya, pengendara yang berada di depan memilih jalan yang memiliki kondisi bagus. Sehingga, kita hanya tinggal mengikuti geraknya supaya tidak jatuh atau terjerembab.

Tetap jaga jarak dengan pengendara lain
Jaga jarak yang dimaksud adalah dengan memberikan space dengan pengendara lain agar tidak saling berhimpitan atau menabrak kendaraan di depan yang melakukan rem mendadak. Mengingat jalanan berlubang sangatlah berisiko bagi keselamatan, maka kita pun harus tetap berhati-hati selama melintasi jalanan yang rusak dan berlubang.

Tetap fokus saat mengemudi
Fokus dan berkonsentrasi penuh terhadap jalanan yang akan kita lewati merupakan sebuah keharusan. Hal ini dikarenakan ketika kita fokus, maka risiko sekecil apapun masih bisa diantisipasi.

Misalnya, saat melewati jalanan berlubang. Pengemudi di depan kita melakukan pengereman mendadak. Jika kita saat itu tengah melamun, maka hal yang mungkin terjadi adalah tabrakan yang tak bisa dihindari. 

Nah, jika kita fokus dan berkonsentrasi penuh, maka saat pengendara di depan melakukan pengereman mendadak, kita pun bisa mengantisipasinya dengan melakukan hal yang sama atau membelokan stang kendaraan agar tidak terjadi tabrakan.