NEWS
DETAILS
Kamis, 31 Oct 2024 14:57 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Pengguna sepeda motor wajib untuk selalu mengenakan peralatan riding gear untuk mendukung keselamatan berkendara dan juga mengurangi resiko akibat kecelakaan. Baik untuk berkendara jarak dekat atau sekedar aktivitas harian juga penting dipakai saat melakukan perjalanan jauh seperti touring. Riding gear yang sangat umum digunakan oleh para bikers, diantaranya Helm, Sepatu, Jaket dan satu lagi yang tak kalah pentingnya adalah Gloves atau Sarung Tangan.

Fungsi Sarung tangan adalah untuk melindungi tangan dari cuaca saat dingin maupun panas seperti saat terik Matahari, Sarung tangan juga memberikan perlindungan bagian tangan dari gesekan dan benturan dan mengurangi resiko cedera parah ketika terjadi kecelakaan. Fungsi lainnya adalah untuk mendukung gaya berkendara agar terlihat modis dan fashionable dengan kendaraan yang digunakan.

Sarung tangan untuk bikers atau digunakan saat berkendara menggunakan sepeda motor berbeda dengan sarung tangan yang digunakan oleh pekerja atau aktivitas lainnya. Pada umumnya, Sarung tangan bikers terdiri dari beberapa jenis bahan seperti kain, kulit dan kulit sintetis dan terbagi lagi beberapa jenis berdasarkan peruntukannya, diantaranya.

1.Sarung tangan harian

Pengguna sepeda motor yang beraktivitas berkendara sehari-hari dalam kota dan jarak dekat tentunya membutuhkan perlengkapan keselamatan berkendara yang terbilang ringan tapi tetap nyaman dan aman ketika digunakan.

Sarung tangan harian biasanya memiliki bentuk yang simple dan memiliki bobot yang ringan. Pada umumnya terbuat dari bahan kain atau juga kulit sintetis. Selain memiliki model dengan full finger yang menutup seluruh jari dan buku tangan, ada juga yang bentuknya lebih sederhana dengan posisi jari yang terbuka atau yang biasa disebut Sarung tangan half finger.

2. Sarung tangan touring/berkendara jarak jauh

Untuk memenuhi kebutuhan berkendara jarak jauh, beberapa produsen apparel menghadirkan Sarung tangan yang didesain lebih kuat dan tahan lama.  Namun tetap nyaman dipakai karena terdapat ventilasi untuk sirkulasi udara atau juga bahan yang elastis yang membuat penggunanya aman dan nyaman ketika digunakan dalam jangka waktu lama.

Biasanya terdapat beberapa tambahan protektor di bagian punggung tangan dan buku jari sehingga bisa tahan gesekan atau benturan sehingga bisa melindungi tangan secara menyeluruh.

3. Sarung tangan balap

Sarung tangan balap tentunya harus memiliki standar khusus untuk mendukung keselamatan penggunanya ketika melakukan kompetisi balap yang penuh resiko berbahaya. Sarung tangan jenis ini memiliki bahan yang lebih kuat dan juga tambahan protektor yang lebih lengkap. Bahkan biasanya perlindungannya lebih maksimal karena modelnya yang menutupi sampai ke bagian pergelangan tangan.

Dan yang harus diperhatikan adalah. ketika memilih sarung tangan yang ideal harus dipastikan ukurannya pas dengan anatomi tangan kita, jangan kekecilan yang menyebabkan tidak nyaman dan menghambat peredaran darah jangan juga terlalu longgar karena ada potensi terlepas. Sarung tangan yang aman juga yang menutup area jari-jari, karena terdepat juga model sarung tangan yang bagian jarinya terbuka. Model ini mengurangi sisi keamanan karena bagian jari yang terbuka tidak terlindungi.

Jika dilihat berdasarkan bahan materialnya, sarung tangan kain atau kulit punya menangan perawatan yang berbeda. Perawatan sarung tangan minimal dilakukan sebanyak 2- 3 kali dalam seminggu. Caranya, rendam sarung tangan di dalam campuran air hangat yang ditambahkan dengan sabun cuci tangan atau sabun bayi selama 5-10 menit.

Kemudian, bersihkan perlahan-lahan dengan menggunakan tangan agar tidak merusak lapisan protector pada sarung tangan. Jangan gunakan sikat dalam proses pembersihan karena dapat mengakibatkan kerusakan pada sarung tangan. Bilas sarung tangan dengan air bersih. Khusus untuk bahan kulit, bersihkan sarung tangan tanpa merendamnya dalam air untuk menghindari kerusakan pada lapisan kulit.

Proses pengeringan, untuk bahan kain dapat dikeringkan di bawah sinar matahari. Sedangkan untuk sarung tangan berbahan kulit, proses pengeringan jangan dilakukan di bawah sinar matahari dan cukup mengandalkan hembusan angin hingga benar-benar kering. Pastikan kering hingga sisi dalam sarung tangan. Tidak perlu diperas agar tetap menjaga kualitas bahan kulit.

RELATED
NEWS