Akhir pekan pada Sabtu atau Minggu, banyak pengendara diantaranya bikers dan anggota komunitas atau klub motor yang riding atau turing ke tempat wisata atau ke pegunungan bersama dengan keluarga seperti di Jalur Pacet Cangar Trawas atau Tretes. Daerah ini jaraknya yang dekat dengan Surabaya, berhawa sejuk dengan pemandangan yang indah.
Berkendara ke jalanan pegunungan mengasyikkan sekaligus mempunyai tantangan. Jalanan pegunungan dengan tanjakan dan turunan tajam berkelok-kelok.
Untuk itu, diperlukan beberapa teknik berkendara pada saat melewati turunan yang berkelok.
Dimas Satria Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim memberikan teknik berkendara di jalan turunan dan berkelok untuk Cari_Aman
Yang paling utama sebelum melakukan perjalanan di medan pegunungan yakni memastikan komponen rem dalam kondisi optimal. Selain rem, pastikan juga komponen motor yang lain dalam keadaan prima seperti ban.
Kenali kendaraan yang akan digunakan. Pengetahuan dan kemampuan ini penting demi keselamatan berkendara baik diri sendiri maupun pengendara lain disekitar kita.
Ada perbedaan cara yang dilakukan ketika berkendara di turunan terjal untuk motor matik dan manual.
Berkendara dengan motor bebek atau motor sport yang menggunakan persneling, terasa engine brake bisa mengurangi kecepatan cukup signifikan, dioperasikan dengan cara menggunakan gigi rendah. Motor manual lebih dapat menghemat rem karena dibantu dengan engine brake.
Sementara untuk motor matik yang harus dilakukan dengan tidak menutup gas secara penuh. Dengan menutup gas secara penuh di turunan maka yang akan terjadi adalah motor matik seperti los, atau bisa digambarkan seperti posisi gigi netral di motor manual.
Tentunya berbahaya karena tumpuan penahan beban hanya akan dibebankan pada rem kendaraan.
Saat melewati jalan turunan gunakan rem depan dan belakang secara bergantian agar menguragi panas pada sistem pengereman.
Apabila kita melewati jalan tanjakan maka pengereman yang efektif untuk mengurangi kecepatan atau berhenti yaitu rem belakang. Sedangkan melewati jalan turunan maka pengereman efektif untuk mengurangi kecepatan atau berhenti yaitu rem depan.
“Apalagi jika jalan berpasir hal itu akan lebih berbahaya lagi, bisa terpeleset kemudian terjatuh dari motor. Untuk amannya gunakan kedua rem secara bersamaan, turunkan kecepatan agar motor mudah di kendalikan.” Kata Dimas.
Terakhir, yang terpenting adalah selalu berkonsentrasi penuh saat berkendara dan gunakan perlengkapan berkendara yang lengkap.
“ Agar #Cari_Aman dijalan, penting mengetahui dan menguasai medan atau jalur yang mau dilewati Dengan begitu, pengendara motor bisa tahu titik-titik bahaya seperti lubang, jalan licin, turunan panjang dan belokan tajam “ tutup Dimas.